Raikkonen: Terkadang Pembalap Tak Peduli
A
A
A
SUZUKA - Kimi Raikkonen mengomentari insiden kecelakaan yang menimpa Jules Bianchi di GP Jepang, Minggu (5/10) kemarin. Menurutnya, banyak pembalap Formula 1 yang sering mengabaikan alias tak peduli bendera kuning.
Nasib tragis dialami Bianchi pada balapan seri ke-15. Pilot jet darat Marussia itu dilaporkan menabrak crane yang digunakan untuk mengangkat mobil Adrian Sutil usai mengalami kecelakaan di sirkuit Suzuka.
Akibat kerasnya benturan ini, Bianchi langsung tak sadarkan diri di lokasi kejadian dan harus dilarikan ke rumah sakit. Saat ini dia masih berada dalam kondisi kritis di rumah sakit di Jepang.
Raikkonen berkata jika mereka paham kemunculan bendera kuning, mungkin insiden kecelakaan di lintasan balap Formula 1 akan berkurang.
"Bendera kuning berarti pembalap harus memperlambat kecepatan, tapi terkadang mereka tidak peduli. Awal balapan kami memiliki safety car, kami melaju dengan 100kph dan kami memiliki perencanaan untuk mengantisipasi kecelakaan," jelas Raikkonen dikutip Crash, Senin (6/10).
Nasib tragis dialami Bianchi pada balapan seri ke-15. Pilot jet darat Marussia itu dilaporkan menabrak crane yang digunakan untuk mengangkat mobil Adrian Sutil usai mengalami kecelakaan di sirkuit Suzuka.
Akibat kerasnya benturan ini, Bianchi langsung tak sadarkan diri di lokasi kejadian dan harus dilarikan ke rumah sakit. Saat ini dia masih berada dalam kondisi kritis di rumah sakit di Jepang.
Raikkonen berkata jika mereka paham kemunculan bendera kuning, mungkin insiden kecelakaan di lintasan balap Formula 1 akan berkurang.
"Bendera kuning berarti pembalap harus memperlambat kecepatan, tapi terkadang mereka tidak peduli. Awal balapan kami memiliki safety car, kami melaju dengan 100kph dan kami memiliki perencanaan untuk mengantisipasi kecelakaan," jelas Raikkonen dikutip Crash, Senin (6/10).
(wbs)