Bianchi Masih Kritis Tapi Stabil
Selasa, 07 Oktober 2014 - 00:07 WIB
Bianchi Masih Kritis Tapi Stabil
A
A
A
TOKYO - Juru bicara Federasi Otomotif Internasional (FIA), Matteo Bonciani memberikan laporan terbaru terkait kondisi Jules Bianchi usai mengalami insiden kecelakaan di GP Jepang, Minggu (5/10).
Bonciani mengatakan pilot jet darat Marussia tetap berada dalam kondisi kritis tapi stabil. Perkembangan terbaru Bianchi sekaligus mewakili pihak keluarga dan RS Mei General Medical Center, yang enggan memberikan komentarnya.
"Bianchi berada dalam kondisi serius tapi stabil. Itu semua bisa saya katakan, dan saya melakukan perkembangan terbaru atas nama keluarga Jules," terang Bonciani dikutip ABCnews, Selasa (7/10).
Saat ini orang tua Bianchi (Philippe dan Christine) telah terbang ke Tokyo dari Prancis. Mereka hanya ingin menemani sang anak yang saat ini masih dalam kondisi kritis usai menjalani opersi cedera kepala setelah mengalami kecelakaan di GP Jepang.
Presiden komisi medis FIA Gerard Saillant beserta manajer Bianchi, Nicolas Todt juga dikabarkan telah terbang ke Jepang untuk melihat kondisi pembalap berusia 25 tahun tersebut.
Saillant sendiri merupakan ahli bedah otak terkemuka di Paris. Namanya semakin akrab di telinga pecinta balap Formula 1 saat dia mengawasi pengobatan Michael Schumacher, ketika legenda balap jet darat dalam kondisi koma.
Keluarga Bianchi memiliki catatan buruk di lintasan balap. 45 tahun lalu, pamannya Lucien Bianchi meninggal dalam kecelakaan selama pengujian trek balap di Le Mans, Prancis.
Bonciani mengatakan pilot jet darat Marussia tetap berada dalam kondisi kritis tapi stabil. Perkembangan terbaru Bianchi sekaligus mewakili pihak keluarga dan RS Mei General Medical Center, yang enggan memberikan komentarnya.
"Bianchi berada dalam kondisi serius tapi stabil. Itu semua bisa saya katakan, dan saya melakukan perkembangan terbaru atas nama keluarga Jules," terang Bonciani dikutip ABCnews, Selasa (7/10).
Saat ini orang tua Bianchi (Philippe dan Christine) telah terbang ke Tokyo dari Prancis. Mereka hanya ingin menemani sang anak yang saat ini masih dalam kondisi kritis usai menjalani opersi cedera kepala setelah mengalami kecelakaan di GP Jepang.
Presiden komisi medis FIA Gerard Saillant beserta manajer Bianchi, Nicolas Todt juga dikabarkan telah terbang ke Jepang untuk melihat kondisi pembalap berusia 25 tahun tersebut.
Saillant sendiri merupakan ahli bedah otak terkemuka di Paris. Namanya semakin akrab di telinga pecinta balap Formula 1 saat dia mengawasi pengobatan Michael Schumacher, ketika legenda balap jet darat dalam kondisi koma.
Keluarga Bianchi memiliki catatan buruk di lintasan balap. 45 tahun lalu, pamannya Lucien Bianchi meninggal dalam kecelakaan selama pengujian trek balap di Le Mans, Prancis.
(wbs)
