Pacar Bianchi Merasa Terpukul
A
A
A
TOKYO - Camille Marchetti merasa terpukul dengan kabar kecelakaan yang menimpa kekasihnya Jules Bianchi.
Tak berselang lama setelah mendapatkan kabar kecelakaan kekasihnya, wanita cantik berambut pirang itu pun langsung meluapkan kesedihannya dan mendoakan Bianchi lewat situs jejaring sosial atau twitter.
Marchetti menulis: "Kau juara saya! Kau (Bianchi) adalah seseorang yang kuat," kicaunya seperti dikutip DailyMail, Selasa (7/10).
Tidak hanya Marchetti yang merasa terpukul dengan insiden kecelakaan di GP Jepang. Pemenang balapan seri ke-15, Lewis Hamilton juga merasa sedih. Bahkan pilot jet darat Mercedes seakan melupakan euforia yang didapatnya akhir pekan kemarin.
"Peristiwa itu seakan membayangi kita semua setelah salah satu rekan kami terluka. Kami terus berdoa untuk kesembuhannya. Di samping itu, hasil lomba nampaknya tidak terlalu menggembirakan buat saya. Karena pikiran pertama kami kepada Jules," kata juara dunia 2008.
"Nico dan saya memang mempunyai pertempuran yang sengit dan kami saling berjuang keras mengamankan posisi. Tapi seperti saya katakan, bukan itu yang penting. Sebab pikiran kita sekarang adalah kepada Jules Bianchi," tutup Hamilton.
Tak berselang lama setelah mendapatkan kabar kecelakaan kekasihnya, wanita cantik berambut pirang itu pun langsung meluapkan kesedihannya dan mendoakan Bianchi lewat situs jejaring sosial atau twitter.
Marchetti menulis: "Kau juara saya! Kau (Bianchi) adalah seseorang yang kuat," kicaunya seperti dikutip DailyMail, Selasa (7/10).
Tidak hanya Marchetti yang merasa terpukul dengan insiden kecelakaan di GP Jepang. Pemenang balapan seri ke-15, Lewis Hamilton juga merasa sedih. Bahkan pilot jet darat Mercedes seakan melupakan euforia yang didapatnya akhir pekan kemarin.
"Peristiwa itu seakan membayangi kita semua setelah salah satu rekan kami terluka. Kami terus berdoa untuk kesembuhannya. Di samping itu, hasil lomba nampaknya tidak terlalu menggembirakan buat saya. Karena pikiran pertama kami kepada Jules," kata juara dunia 2008.
"Nico dan saya memang mempunyai pertempuran yang sengit dan kami saling berjuang keras mengamankan posisi. Tapi seperti saya katakan, bukan itu yang penting. Sebab pikiran kita sekarang adalah kepada Jules Bianchi," tutup Hamilton.
(wbs)