Blanc dipusingkan cedera pemain

Sindonews.com - Pelatih Prancis Laurent Blanc harus memutar otak, selain kondisi tim yang memulai memanas akibat kekalahan mereka dari Swedia pada laga terakhir penyisihan Grup D. Blanc juga dipusingkan dengan kebugaran tim yang juga terganggu dengan cederanya dua pemain kunci, yakni Samir Nasri dan Franck Ribery.

Keduanya mengalami cedera seusai dikalahkan Swedia 0-2 dan hingga Rabu (20 Juni 2012 ) waktu setempat, keduanya belum bisa mengikuti latihan. Nasri tampaknya mengalami cedera lebih serius, yakni nyeri di lutut. Sementara Ribery mengalami luka akibat melepuh di kaki kiri. Dia sempat beberapa saat mengikuti latihan di homebase Prancis di Kircha. Belum ada pernyataan resmi soal kesiapan keduanya menghadapi Spanyol.

Kondisi Nasri dan Ribery tentu membuat Pelatih Laurent Blanc waswas. Karena, dia sudah pasti kehilangan palang pintu Philippe Mexes. Bek utama Prancis itu harus istirahat kala menghadapi Prancis karena skorsing kartu yang diterimanya melawan Swedia.

Kendati persiapan serbakacau, Blanc masih optimistis timnya bisa tampil komplet menghadapi tim Matador. “Saya menunggu kondisi Nasri dan Ribery. Saya tentu sangat berharap keduanya bisa 100 persen fit menghadapi Spanyol. Tim jelas butuh mereka,” ujar Blanc.

Nasri dan Ribery adalah motor serangan utama Prancis di Piala Eropa 2012. Keduanya menjadi gelandang paling berbahaya yang berdiri di belakang striker. Jika keduanya tak bermain, jelas akan membuat Spanyol sedikit tersenyum. Sementara untuk mengganti peran Mexes, paling mungkin adalah memainkan Laurent Koscielny di jantung pertahanan.

Prancis tak mempunyai pilihan lain dan ini opsi yang sedikit memaksa karena Koscielny minim pengalaman di timnas. Bek Arsenal itu bakal bekerja keras membendung gelombang serangan Spanyol yang mempunyai catatan impresif, memasukkan enam gol dan hanya kemasukan sekali. “Spanyol adalah juara dunia. Tapi, kami tidak akan silau dengan status itu,” kata Koscielny.

Sepanjang tim memiliki semangat bersama untuk memetik kemenangan, dia optimistis Prancis bisa menghapus hasil buruk melawan Swedia lalu. “Kami harus tetap bersatu dan memperbaiki semuanya. Saya kira situasi di tim masih sangat bagus,” tandasnya.