Tardelli Aktor Protagonis di Superclasico de las Americas
A
A
A
BEIJING - Diego Tardelli menjadi aktor protagonis dalam laga persahabatan bertajuk Superclasico de las Americas kontra Argentina di Stadion Sarang Burung, Beijing, China, Sabtu (11/10). Dua golnya membuat Selecao menang 2-0 atas seteru abadinya itu.
Tardelli mencetak gol pada menit ke-28, melewati pemain belakang Argentina Martin Demichelis dan Pablo Zabaleta untuk mengecoh kiper Romero lewat sepakan voli. Itu merupakan gol pertama Tardelli untuk Selecao. Penyerang Atletico Mineiro itu menggenapi torehannya pada menit ke-64.
Argentina punya peluang mencetak gol menit ke-41 setelah mendapat hadiah penalti akibat Danilo mendorong bintang Manchester United Angel Di Maria sehingga terjatuh di kotak terlarang.
Namun, Messi yang menjadi algojo gagal mengonversi penalti tersebut menjadi gol. Kiper Brasil Jefferson melompat ke kanan dan dia berhasil mementahkan sepakan Messi. Bola memantul kembali ke arah Messi, namun dia dalam posisi offside.
Tak hanya Tardelli yang bahagia, Pelatih Carlos Dunga pun senang dengan kemenangan itu. Sebab dia menorehkan hasil gemilang sejak kembali menukangi Brasil Juli lalu. Dunga mencatat tiga kemenangan dan tiga clean sheet alias belum pernah kebobolan.
Kemenangan pertama diraih atas Kolombia 1-0, di Miami Garden AS, 5 September. Kemudian, menang 1-0 atas Ekuador di East Rutherford, AS, 9 September, dan atas Argentina.
Brasil akan memperpanjang rekor tidak terkalahkan dan clean sheet jika mampu mengalahkan Jepang pada laga persahabatan di Singapore National Stadium, Selasa (14/10).
Sebaliknya, bagi Argentina ini menjadi kekalahan pertama Gerardo Martino setelah pada debutnya menang 4-2 atas Jerman pada laga persahabatan di Duesseldorf, 3 September lalu. Pembenahan di lini belakang yang harus dilakukan Martino lantaran kebobolan empat gol dari dua laga terakhir. Selanjutnya Argentina menghadapi Hongkong di Hong Kong Stadium, Selasa (14/10).
Susunan Pemain
Brasil: Jefferson, Danilo, Miranda, David Luiz, Filipe Luis, Willian, Luiz Gustavo, Elias, Oscar, Diego Tardelli (Kaka 82), Neymar (k) (Robinho 90).
Pengganti: Cabral, Grohe, Romulo, Souza, Juan, Gil, Dodo, Mario Fernandes, Everton Ribero, Coutinho
Argentina: Romero, Zabaleta, Demichelis, Federico Fernandez, Rojo, Pereyra, Mascherano, Lamela (Higuain 61), Di Maria, Messi (k), Aguero (Pastore 61)
Pengganti: Marchesin, Guzman, Vergini, Otamendi, Roncaglia, Vangioni, Gago, Perez, Gaitan, Banega
Tardelli mencetak gol pada menit ke-28, melewati pemain belakang Argentina Martin Demichelis dan Pablo Zabaleta untuk mengecoh kiper Romero lewat sepakan voli. Itu merupakan gol pertama Tardelli untuk Selecao. Penyerang Atletico Mineiro itu menggenapi torehannya pada menit ke-64.
Argentina punya peluang mencetak gol menit ke-41 setelah mendapat hadiah penalti akibat Danilo mendorong bintang Manchester United Angel Di Maria sehingga terjatuh di kotak terlarang.
Namun, Messi yang menjadi algojo gagal mengonversi penalti tersebut menjadi gol. Kiper Brasil Jefferson melompat ke kanan dan dia berhasil mementahkan sepakan Messi. Bola memantul kembali ke arah Messi, namun dia dalam posisi offside.
Tak hanya Tardelli yang bahagia, Pelatih Carlos Dunga pun senang dengan kemenangan itu. Sebab dia menorehkan hasil gemilang sejak kembali menukangi Brasil Juli lalu. Dunga mencatat tiga kemenangan dan tiga clean sheet alias belum pernah kebobolan.
Kemenangan pertama diraih atas Kolombia 1-0, di Miami Garden AS, 5 September. Kemudian, menang 1-0 atas Ekuador di East Rutherford, AS, 9 September, dan atas Argentina.
Brasil akan memperpanjang rekor tidak terkalahkan dan clean sheet jika mampu mengalahkan Jepang pada laga persahabatan di Singapore National Stadium, Selasa (14/10).
Sebaliknya, bagi Argentina ini menjadi kekalahan pertama Gerardo Martino setelah pada debutnya menang 4-2 atas Jerman pada laga persahabatan di Duesseldorf, 3 September lalu. Pembenahan di lini belakang yang harus dilakukan Martino lantaran kebobolan empat gol dari dua laga terakhir. Selanjutnya Argentina menghadapi Hongkong di Hong Kong Stadium, Selasa (14/10).
Susunan Pemain
Brasil: Jefferson, Danilo, Miranda, David Luiz, Filipe Luis, Willian, Luiz Gustavo, Elias, Oscar, Diego Tardelli (Kaka 82), Neymar (k) (Robinho 90).
Pengganti: Cabral, Grohe, Romulo, Souza, Juan, Gil, Dodo, Mario Fernandes, Everton Ribero, Coutinho
Argentina: Romero, Zabaleta, Demichelis, Federico Fernandez, Rojo, Pereyra, Mascherano, Lamela (Higuain 61), Di Maria, Messi (k), Aguero (Pastore 61)
Pengganti: Marchesin, Guzman, Vergini, Otamendi, Roncaglia, Vangioni, Gago, Perez, Gaitan, Banega
(sha)