Ayah Bianchi Harap-harap Cemas

Selasa, 14 Oktober 2014 - 18:06 WIB
Ayah Bianchi Harap-harap...
Ayah Bianchi Harap-harap Cemas
A A A
YOKKAICHI - Ayah Jules Bianchi, Philippe Bianchi, Selasa (14/10), mengungkapkan bahwa putranya tidak akan menyerah untuk terus berjuang hidup, menyusul kecelakaan fatal di ajang balap Formula 1 di Jepang. Meskipun begitu, kondisi Jules yang terluka parah, membuat ayahnya cukup putus asa.

Kepada surat kabar terbitan Italia, Gazzetta dello Sport, Philippe menuturkan jika dirinya masih memiliki harapan bahwa dia akan mampu membawa putranya kembali ke rumah suatu hari nanti. Saat ini, Jules Bianchi, yang merupakan pembalap tim F1 Marussia, masih dalam perawatan intensif di Yokkaichi, Jepang.

"Situasi ini membuat putus asa. Setiap kali telepon berdering kami tahu itu bisa dari rumah sakit yang akan mengatakan Jules sudah mati," tukasnya kepada surat kabar itu. "Tapi pertama-tama mereka mengatakan 24 jam pertama yang penting, lalu menjadi 72 dan sekarang kami masih di sini, dengan Jules yang tengah berjuang."

"Saya melihatnya, saya percaya itu, saya bicara dengannya, saya tahu dia mendengar saya. Para dokter mengatakan bahwa itu merupakan keajaiban, tak seorang pun pernah selamat dari kecelakaan serius. Tapi Jules tidak menyerah," imbuh Philippe, sebagaimana dikutip Reuters.

Sejak mengalami kecelakaan parah di GP F1 Jepang pada 5 Oktober lalu, pembalap 25 tahun itu dirawat secara intensif di rumah sakit. Dia berada dalam kondisi kritis tapi stabil.

"Mungkin ketika (kondisi) Jules lebih baik... kami bisa memindahkannya ke Tokyo, dan segalanya akan lebih mudah. Tapi siapa yang tahu kapan itu akan terjadi, (dan) kalaupun hal itu bisa terjadi. Kami tidak punya kepastian, kami hanya bisa menunggu," ujar Philippe.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2689 seconds (0.1#10.140)