Takei Finish Paling Cepat di Etape I
A
A
A
BANYUWANGI - Pembalap Jepang, Takei Kyosuke, menyentuh garis finish paling cepat di Etape I International Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2014, Kamis (16/10). Etape sepanjang 180,78 km dari Pendopo Banyuwangi-Pulau Merah dilahap Takei dengan waktu 4 jam, 54 menit dan 18 detik.
Pembalap yang tergabung dalam Singha Infinite Cyling Team (Thailand) tersebut hanya berjarak 12 detik dari rival di belakangnya, Nandra Eko Wahyudi dari Team Jatim (Indonesia). Sedangkan di deretan ketiga adalah Fukuda Shimpei dari Aisan Racing Team (Jepang) dengan catatan waktu 4 jam, 55 menit, 13 detik.
Pembalap Indonesia tak hanya menempatkan Nandra Eko Wahyudi sebagai peraih Red and White Jersey sebagai pembalap lokal terbaik. Masih ada Herwin Jaya yang menyabet gelar Best Climbers' Classification atau King of Mountain dengan 12 poin, disusul Mizbani Ghader dari Tabriz Petrochemical Team (Iran) dengan 6 poin.
Sedangkan untuk General Classification, untuk sementara Singha Infinite Cycling Team menempati peringkat terbaik dengan catatan waktu 14 jam, 44 menit dan 52 detik. Disusul Team Jatim di urutan kedua dengan kesenjangan 12 detik saja, serta Aisan Racing Team di posisi ketiga.
Medan yang merupakan perpaduan tanjakan dan jalur datar dengan jalan sempit, rupanya menjadi keuntungan tersendiri bagi sejumlah pebalap. Herwin misalnya, tidak terkejar di tanjakan karena lawan terlihat kesulitan melewati dia dengan space yang terbatas.
Pembalap yang tergabung dalam Singha Infinite Cyling Team (Thailand) tersebut hanya berjarak 12 detik dari rival di belakangnya, Nandra Eko Wahyudi dari Team Jatim (Indonesia). Sedangkan di deretan ketiga adalah Fukuda Shimpei dari Aisan Racing Team (Jepang) dengan catatan waktu 4 jam, 55 menit, 13 detik.
Pembalap Indonesia tak hanya menempatkan Nandra Eko Wahyudi sebagai peraih Red and White Jersey sebagai pembalap lokal terbaik. Masih ada Herwin Jaya yang menyabet gelar Best Climbers' Classification atau King of Mountain dengan 12 poin, disusul Mizbani Ghader dari Tabriz Petrochemical Team (Iran) dengan 6 poin.
Sedangkan untuk General Classification, untuk sementara Singha Infinite Cycling Team menempati peringkat terbaik dengan catatan waktu 14 jam, 44 menit dan 52 detik. Disusul Team Jatim di urutan kedua dengan kesenjangan 12 detik saja, serta Aisan Racing Team di posisi ketiga.
Medan yang merupakan perpaduan tanjakan dan jalur datar dengan jalan sempit, rupanya menjadi keuntungan tersendiri bagi sejumlah pebalap. Herwin misalnya, tidak terkejar di tanjakan karena lawan terlihat kesulitan melewati dia dengan space yang terbatas.
(aww)