Dikritik, Pirelli Akhirnya Benahi Ban

INTERLAGOS - Kritikan pembalap Formula 1 yang ditujukan kepada pemasok ban, Pirelli, membuat pabrikan asal Italia itu berbenah. Perubahan teknologi ban akan dilakukan saat Grand Prix F1 di gelar di Brazil 9 November mendatang.

Sebelumnya kritikan muncul kepada Pirelli atas ban yang digunakan para pembalap di GP Rusia pekan lalu. Saat itu, pembalap Williams, Felipe Massa, menilai ban Pirelli sangat berbahaya digunakan karena membuat para pembalap sering tergelincir.

Perubahan pun langsung dilakukan oleh Pirelli. Namun bukan untuk GP Amerika minggu depan, melainkan untuk GP Brazil yang akan berlangsung 9 November nanti. Melalui sebuah pernyataan, Pirelli merombak ban sesuai dengan keputusan semua tim.

"Setelah melakukan pertemuan dengan Kelompok Kerja Ban, nominasi ban untuk GP Brasil telah berubah, Setelah usulan Pirelli diterima dan dengan persetujuan bulat dari semua tim," tulis pernyataan Pirelli yang dilansir F1today, Jumat (17/10).

Pirelli sempat berencana menggunakan senyawa baru di GP Brazil nanti. Namun usulan penggunaan senyawa pilihan Pirelli sempat mendapat penolakan melihat kondisi trek sirkuit Autodromo Jose Carlos Pace, Interlagos, Soo Paulo yang selalu basah dan dingin.

Namun Direktur Pirelli, Paul Hembery pun menilai jika timnya selalu terbuka untuk segala perubahan. Menurutnya keputusan yang dibuat timnya juga harus disetujui oleh setiap tim yang berlaga di F1.

"Kami selalu mengatakan bahwa kami akan terbuka untuk perubahan apapun jika mereka membutuhkannya," ucap Paul.