Polisi 'Usir Paksa' Korban Seksual Pesepakbola Wales

Sabtu, 18 Oktober 2014 - 13:04 WIB
Polisi Usir Paksa Korban...
Polisi 'Usir Paksa' Korban Seksual Pesepakbola Wales
A A A
LONDON - Satu hari pesepakbola berkebangsaan Wales, Ched Evans bebas dari penjara Setelah mejalani masa hukuman selama hampir tiga tahun tahun di penjara, dengan tuduhan pemerkosaan, kini salah korban pemerkosaam Evans diusir paksa polisi dari tempat tinggalnya dengan alasan menghindari hal-hal yang tak diinginkan,

Seperti dilansir daily, Sabtu (18/10), Gadis berusia 20-an yang tak disebutkan namanya ini mengaku sekarang memulai kehidupan baru jauh dari tempat di mana ia dibesarkan di North Wales. Paska Evans diputus bebas, polisi membuangnya dan memberi identitas baru oleh polisi; identitas baru dan rumah baru di kota baru.

Semua jejak keberadaan sebelumnya telah dihapus. Anda tidak akan menemukan catatan dirinya di daftar pemilih saat ini maupun database resmi lainnya. Tujuan Polisi melakukan itu untuk menghindari nasib naas yang biasanya terkait dengan saksi dalam persidangan geng atau mereka dibebaskan dari penjara setelah dinyatakan bersalah dari kejahatan yang paling keji.

seperti diketahui, mantan pemainn Sheffield United ini dinyatakan bersalah oleh pengadilan pada April 2012 lalu, lantaran terbukti melakukan pemerkosaan terhadap gadis berusia 19 tahun di sebuah kamar hotel pada bulan Mei 2011.

Namun, nama pemain berkebangsaan Wales ini kembali santer di media masa setelah manajer Sheffield United berencana untuk kembali menggunakan jasanya di musim 2015 mendatang.

Padahal, sebelumnya sekitar 150 ribu pendukung Sheffield United telah menandatangani petisi yang isinya adalah menolak kembalinya Ched Evans.

Ched Evans sendiri diberitakan akan menggelar jumpa pers dan memberikan penjelasan terkait kasusnya tersebut.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0683 seconds (0.1#10.140)