Salah Mendarat Saat Selebrasi Pesepak Bola India Meninggal
A
A
A
MIZORAM - Kematian pesepak bola di lapangan kembali terjadi. Pesepak bola India Peter Biaksangzuala meninggal dunia akibat cedera di kepala setelah salah mendarat saat merayakan gol.
Gelandang berusia 23 tahun itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum (RSU) Aizawl, Mizoram, India, Minggu (19/10) setelah lima hari mendapat perawatan di ruang ICU karena luka-luka di kepala dan bagian belakang leher.
Kisah nahas Biaksangzuala bermula saat pemain bernomor 21 itu memperkuat timnya, Bethlehem Vengthlang FC, melawan Chanmari West pada lanjutan Liga Premier Mizoram (kompetisi setingkat negara bagian. Dalam skala nasional setingkatdivisi III sepak bola India), Selasa (14/10).
Saat tertinggal 0-1, Biaksangzuala berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-62. Spontan dia melakukan selebrasi golnya dengan berlari ke sisi kanan gawang seraya bersalto. Namun, Biaksangzuala tidak mendarat dengan sempurna. Dia mendarat dalam posisi kepala terlebih dahulu menyentuh tanah.
Biaksangzuala sempat tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat Aizawl. Hasil pemindaian menunjukkan ada kerusakan pada saraf tulang belakangnya.
"Ini menjadi hari yang menyedihkan. Kematian Biaksangzuala menjadi kehilangan besar bagi rekan satu tim, pemain, dan fans di seluruh Mizoram. Peter adalah gelandang bertahan yang selalu agresif dan bekerja keras dalam bermain. Bethlehem Vengthlang FC akan pensiunkan jersey nomor 21," demikian pernyataan resmi klub di halaman resmi Facebook mereka.
Gelandang berusia 23 tahun itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum (RSU) Aizawl, Mizoram, India, Minggu (19/10) setelah lima hari mendapat perawatan di ruang ICU karena luka-luka di kepala dan bagian belakang leher.
Kisah nahas Biaksangzuala bermula saat pemain bernomor 21 itu memperkuat timnya, Bethlehem Vengthlang FC, melawan Chanmari West pada lanjutan Liga Premier Mizoram (kompetisi setingkat negara bagian. Dalam skala nasional setingkatdivisi III sepak bola India), Selasa (14/10).
Saat tertinggal 0-1, Biaksangzuala berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-62. Spontan dia melakukan selebrasi golnya dengan berlari ke sisi kanan gawang seraya bersalto. Namun, Biaksangzuala tidak mendarat dengan sempurna. Dia mendarat dalam posisi kepala terlebih dahulu menyentuh tanah.
Biaksangzuala sempat tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat Aizawl. Hasil pemindaian menunjukkan ada kerusakan pada saraf tulang belakangnya.
"Ini menjadi hari yang menyedihkan. Kematian Biaksangzuala menjadi kehilangan besar bagi rekan satu tim, pemain, dan fans di seluruh Mizoram. Peter adalah gelandang bertahan yang selalu agresif dan bekerja keras dalam bermain. Bethlehem Vengthlang FC akan pensiunkan jersey nomor 21," demikian pernyataan resmi klub di halaman resmi Facebook mereka.
(sha)