Kecaman Bermunculan karena F1 Pilih Kasih
A
A
A
SILVERSTONE - Kisruh yang terjadi di ajang balap Formula 1 terkait masalah finansial sejumlah membuat banyak pihak mulai memberikan kecaman. Salah satunya dari eks pemilik tim Jordan Grand Prix, Eddie Jordan.
F1 memang tengah disorot akibat masalah finansial tim yang melilit beberapa tim seperti Marussia dan Caterham. Pasalnya, kedua tim tersebut dinilai kalah bersaing soal bagi hasil keuntungan F1 yang tak adil dibanding tim besar.
Bahkan Autosports sempat melansir pemberitaan yang menyebut Marussia hanya mendapat keuntungan 10 juta Dollar musim lalu sedangkan Ferrari memperoleh keuntungan 166 juta Dollar. Hal itu yang membuat Marussia absen saat gelaran Grand Prix Amerika kemarin karena tak lolos sarat administrasi.
Masalah itulah yang membuat Eddie geram. Pria berusia 66 tahun itu merasa kesal dengan kebijakan bagi hasil keuntungan F1. Menurutnya sangat tak adil karena F1 adalah tentang kompetisi, bukanlah bisnis.
"Saya benar-benar muak dengan cara Formula One berjalan saat ini. Ini benar-benar tidak adil. Bisnis ini adalah tentang kompetisi dan perlu bersikap adil dan terlihat adil. Tanpa tim kecil, Anda kehilangan bahan untuk meneruskan keindahan Formula One. Cara yang mereka lakukan sungguh memalukan," ucap Jordan dilansir reuters, Selasa (4/11).
"Mereka (tim kecil) telah dibohongi dan disesatkan. Karena anggaran (cap) Mereka telah dilanggar. Tidak ada yang memberikannya sedikit saja perhatian. Bagaimana Anda bisa menjalankan bisnis Ketika prinsip bisnis keluar dan mengatakan "Mungkin aku akan menjalankan tiga mobil di setiap tim," sambungnya.
F1 memang tengah disorot akibat masalah finansial tim yang melilit beberapa tim seperti Marussia dan Caterham. Pasalnya, kedua tim tersebut dinilai kalah bersaing soal bagi hasil keuntungan F1 yang tak adil dibanding tim besar.
Bahkan Autosports sempat melansir pemberitaan yang menyebut Marussia hanya mendapat keuntungan 10 juta Dollar musim lalu sedangkan Ferrari memperoleh keuntungan 166 juta Dollar. Hal itu yang membuat Marussia absen saat gelaran Grand Prix Amerika kemarin karena tak lolos sarat administrasi.
Masalah itulah yang membuat Eddie geram. Pria berusia 66 tahun itu merasa kesal dengan kebijakan bagi hasil keuntungan F1. Menurutnya sangat tak adil karena F1 adalah tentang kompetisi, bukanlah bisnis.
"Saya benar-benar muak dengan cara Formula One berjalan saat ini. Ini benar-benar tidak adil. Bisnis ini adalah tentang kompetisi dan perlu bersikap adil dan terlihat adil. Tanpa tim kecil, Anda kehilangan bahan untuk meneruskan keindahan Formula One. Cara yang mereka lakukan sungguh memalukan," ucap Jordan dilansir reuters, Selasa (4/11).
"Mereka (tim kecil) telah dibohongi dan disesatkan. Karena anggaran (cap) Mereka telah dilanggar. Tidak ada yang memberikannya sedikit saja perhatian. Bagaimana Anda bisa menjalankan bisnis Ketika prinsip bisnis keluar dan mengatakan "Mungkin aku akan menjalankan tiga mobil di setiap tim," sambungnya.
(bbk)