Sakit Hati Hamilton ke Rosberg Belum Hilang
A
A
A
BERLIN - Persaingan Lewis Hamilton dengan Nico Rosberg rupanya tak hanya menghangat jelang musim balap Formula 1 berakhir. Hamilton membeberkan jika dirinya sudah sakit hati dengan Rosberg semenjak kejadian di Grand Prix Belgia, Agustus lalu. Hingga kini sakit itu masih membekas.
Saat itu, Hamilton yang tengah semangat mengejar Rosberg di pucuk klasemen pembalap, harus pupus. Pasalnya, Hamilton ditabrak oleh Rosberg hingga tak bisa melanjutkan balapan Circuit de Spa-Francorchamps, Belgia. Rosberg sendiri keluar sebagai juara kedua di bawah Daniel Ricciardo sehingga semakin meninggalkan Hamilton.
Mobil Hamilton ditabrak Rosberg saat Grand Prix Belgia, 24 Agustus 2014 lalu/Independent
Semenjak kejadian itu, Hamilton mengaku masih sakit hati. Meski Rosberg pribadi telah meminta maaf melalui mediasi dari tim Mercedes, insiden itu membuatnya sempat berikrar dalam hati akan mengajak Rosberg perang hingga akhir musim nanti.
"Aku punya empat kemenangan di awal (dari Malaysia ke Spanyol) dan kemudian ada mendapat hasil buruk di Monako dan seterusnya. Dan kemudian saat di Sirkuit Spa aku mulai berpikir 'Aku akan dan harus mengubah hal ini'. Ini berarti perang. Berkaca pada hal itu, aku siap merubah hal negatif menjadi positif," seru Hamilton dilansir guardian, Rabu (5/11).
Sekarang keduanya masih bersaing sengit di dua balapan tersisa Formula 1 Brazil dan Abu Dhabi. Hamilton yang kini memuncaki klasemen sementara pembalap dengan poin 316, unggulan 24 poin dari Rosberg yang mengoleksi poin 292 berpeluang keluar sebagai juara dunia anda bisa menyabet kemenangan dari rekannya itu.
Saat itu, Hamilton yang tengah semangat mengejar Rosberg di pucuk klasemen pembalap, harus pupus. Pasalnya, Hamilton ditabrak oleh Rosberg hingga tak bisa melanjutkan balapan Circuit de Spa-Francorchamps, Belgia. Rosberg sendiri keluar sebagai juara kedua di bawah Daniel Ricciardo sehingga semakin meninggalkan Hamilton.
Mobil Hamilton ditabrak Rosberg saat Grand Prix Belgia, 24 Agustus 2014 lalu/Independent
Semenjak kejadian itu, Hamilton mengaku masih sakit hati. Meski Rosberg pribadi telah meminta maaf melalui mediasi dari tim Mercedes, insiden itu membuatnya sempat berikrar dalam hati akan mengajak Rosberg perang hingga akhir musim nanti.
"Aku punya empat kemenangan di awal (dari Malaysia ke Spanyol) dan kemudian ada mendapat hasil buruk di Monako dan seterusnya. Dan kemudian saat di Sirkuit Spa aku mulai berpikir 'Aku akan dan harus mengubah hal ini'. Ini berarti perang. Berkaca pada hal itu, aku siap merubah hal negatif menjadi positif," seru Hamilton dilansir guardian, Rabu (5/11).
Sekarang keduanya masih bersaing sengit di dua balapan tersisa Formula 1 Brazil dan Abu Dhabi. Hamilton yang kini memuncaki klasemen sementara pembalap dengan poin 316, unggulan 24 poin dari Rosberg yang mengoleksi poin 292 berpeluang keluar sebagai juara dunia anda bisa menyabet kemenangan dari rekannya itu.
(bbk)