Reputasi Rosberg Terancam
A
A
A
INTERLAGOS - Penampilan merosot yang ditunjukkan Nico Rosberg membuat legenda pembalap Formula 1, David Coulthard ikut berkomentar. Menurut pria yang kini berusia 43 tahun ini, Rosberg mesti cepat bertindak agar reputasinya sebagai pembalap kelas dunia bisa bertahan.
Dari lima seri terakhir, tepatnya saat Grand Prix Italia, September lalu, Rosberg memang gagal menjadi yang terdepan karena gagal bersaing dengan rekan setimnya di Mercedes, Lewis Hamilton. Hasil itu membuat Rosberg tersingkir dari Hamilton di puncak singgasana klasemen pembalap dengan tertinggal 24 poin.
Tentu hal itu merupakan penampilan buruk bagi Rosberg yang sempat tancap gas di pertengahan musim. Tak ayal, Coulthard pun merasa malu melihat penampilan pembalap sekelas Rosberg mengalami penurunan performa.
"Saya hampir malu untuk mengkritik Nico karena ia 95% adalah pembalap yang sempurna. Dia jauh lebih baik dari saya secara teknis, dan ia memiliki kecepatan juga. Tapi apa yang belum dia buktikan adalah ia sebenarnya memiliki tekad dalam persaingan,'' tutur pembalap yang pensiun sejak tahun 2012 lalu ini dilansir wheel24, Kamis (6/11).
Untuk itu, eks pembalap yang pernah berseragam Williams, Mercedes dan Red Bull ini meminta agar Rosberg segera kembali pada penampilan terbaiknya. "Dia harus mengubah itu segera di balapan terakhir musim ini. Itu bukan hanya soal gelar juara, tetapi juga karena reputasinya sebagai pembalap," sambungnya.
Gelar balapan tinggal menyisakan dua seri lagi yakni Grand Prix Brazil dan Abu Dhabi. Peluang bagi Rosberg masih terbuka sebab di seri akhir, poin ganda disediakan bagi pemenang balapan.
Dari lima seri terakhir, tepatnya saat Grand Prix Italia, September lalu, Rosberg memang gagal menjadi yang terdepan karena gagal bersaing dengan rekan setimnya di Mercedes, Lewis Hamilton. Hasil itu membuat Rosberg tersingkir dari Hamilton di puncak singgasana klasemen pembalap dengan tertinggal 24 poin.
Tentu hal itu merupakan penampilan buruk bagi Rosberg yang sempat tancap gas di pertengahan musim. Tak ayal, Coulthard pun merasa malu melihat penampilan pembalap sekelas Rosberg mengalami penurunan performa.
"Saya hampir malu untuk mengkritik Nico karena ia 95% adalah pembalap yang sempurna. Dia jauh lebih baik dari saya secara teknis, dan ia memiliki kecepatan juga. Tapi apa yang belum dia buktikan adalah ia sebenarnya memiliki tekad dalam persaingan,'' tutur pembalap yang pensiun sejak tahun 2012 lalu ini dilansir wheel24, Kamis (6/11).
Untuk itu, eks pembalap yang pernah berseragam Williams, Mercedes dan Red Bull ini meminta agar Rosberg segera kembali pada penampilan terbaiknya. "Dia harus mengubah itu segera di balapan terakhir musim ini. Itu bukan hanya soal gelar juara, tetapi juga karena reputasinya sebagai pembalap," sambungnya.
Gelar balapan tinggal menyisakan dua seri lagi yakni Grand Prix Brazil dan Abu Dhabi. Peluang bagi Rosberg masih terbuka sebab di seri akhir, poin ganda disediakan bagi pemenang balapan.
(bbk)