Pulih dari Koma, Kondisi Bianchi Stabil

NICE - Kondisi kesehatan pembalap Formula 1 (F1) Jules Bianchi mengalami kemajuan setelah tidak lagi dalam kondisi koma. Meski demikian, kesadaran driver Tim Marussia itu belum pulih.

Bianchi, menderita cedera paling serius sejak Ayrton Senna meninggal pada tahun 1994. Pembalap berusia 25 tahun itu menabrak traktor atau crane yang tengah mengangkat mobil Adrian Sutil pada gelaran GP Jepang di Sirkuit Suzuka, 5 Oktober lalu.

Sempat dirawat di pada rumah sakit Medical Center Mie Prefektur di Yokkaichi, Jepang, namun kini sudah dipindah ke rumah sakit di Nice, Prancis, Rabu (20/11).

"Hampir tujuh minggu setelah kecelakaan Jules (Bianchi) di Sirkuit Suzuka, dan setelah melalui masa perawatan intensif neurologis, kami dapat umumkan bahwa Jules telah membuat langkah penting," demikian pernyataan pihak keluarga Bianchi di Prancis, seperti dilansir Reuters.

"Jules tidak lagi dalam keadaan koma di mana dia mengalami itu pasca kecelakaan. Namun, dia masih tak sadarkan diri. Tapi, dia kini bernapas tanpa alat bantu dan mulai stabil, tetapi kondisinya masih tergolong 'kritis'."

Pihak keluarga mengatakan, pemulihan Bianchi telah memasuki tahap baru dengan adanya 'peningkatan fungsi otak' dan kondisinya cukup baik untuk diterbangkan ke Prancis, di mana dia tiba pada hari Rabu.

"Kami bersyukur fase pengobatan Jules berikutnya dekat dengan rumah. Dengan demikian dia akan dikelilingi dan didukung oleh keluarga dan teman-teman," tambah pernyataan itu.