Rosberg Paksa Hamilton Tampil Buruk
A
A
A
DUBAI - Persaingan Lewis Hamilton dan Nico Rosberg dalam memperebutkan gelar juara dunia Formula 1 musim ini bakal ditentukan di seri Grand Prix Abu Dhabi, Minggu (23/11) nanti. Rosberg mengaku bakal memaksa saingan sekaligus rekannya di Mercedes itu tampil buruk agar bisa dimanfaatkannya.
Pembalap asal Jerman itu berkaca dengan hasil yang didapatnya di seri balap sebelumnya di Brazil. Saat itu, Rosberg berhasil menang sehingga memaksa penentuan juara dunia diundur hingga balapan terakhir.
Rosberg pun buka suara jelang balapan di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, pekan nanti. Menurutnya, ia bakal mengulang apa yang dilakukannya di Brazil lalu, yakni memaksa Hamilton tampil buruk.
"Tak perlu dikatakan bahwa saya butuh bantuan dari Lewis untuk merebut gelar juara. Saya akan mencoba dan menempatkan banyak tekanan pada dia (Hamilton) semampu saya," bebernya saat menulis di kolom dailymail, Kamis (20/11).
"Dia telah membuat beberapa kesalahan baru-baru ini, di Brasil misalnya, jadi mungkin ada kemungkinan ia bisa membantu saya menyalip dan itulah yang memang saya cari. Saya akan mencoba untuk menekannya agar dia membuat kesalahan," tambahnya.
Saat ini, kedua pembalap tersebut terpaut 17 poin dengan Hamilton yang unggul dengan nilai 334 poin. Dengan adanya sistem poin ganda sebesar 50, keduanya punya peluang yang sama besar untuk keluar sebagai juara.
Pembalap asal Jerman itu berkaca dengan hasil yang didapatnya di seri balap sebelumnya di Brazil. Saat itu, Rosberg berhasil menang sehingga memaksa penentuan juara dunia diundur hingga balapan terakhir.
Rosberg pun buka suara jelang balapan di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, pekan nanti. Menurutnya, ia bakal mengulang apa yang dilakukannya di Brazil lalu, yakni memaksa Hamilton tampil buruk.
"Tak perlu dikatakan bahwa saya butuh bantuan dari Lewis untuk merebut gelar juara. Saya akan mencoba dan menempatkan banyak tekanan pada dia (Hamilton) semampu saya," bebernya saat menulis di kolom dailymail, Kamis (20/11).
"Dia telah membuat beberapa kesalahan baru-baru ini, di Brasil misalnya, jadi mungkin ada kemungkinan ia bisa membantu saya menyalip dan itulah yang memang saya cari. Saya akan mencoba untuk menekannya agar dia membuat kesalahan," tambahnya.
Saat ini, kedua pembalap tersebut terpaut 17 poin dengan Hamilton yang unggul dengan nilai 334 poin. Dengan adanya sistem poin ganda sebesar 50, keduanya punya peluang yang sama besar untuk keluar sebagai juara.
(bbk)