Dikalahkan Monfils, Federer Hanya Tersenyum
A
A
A
LILLE - Roger Federer menunjukkan wajah tidak kecewa usai ditumbangkan Gael Monfils di partai final Piala Davis. Bahkan petenis nomor dua dunia itu masih bisa melempar senyum usai dipaksa mengakui keunggulan Monfils 6-1, 6-4, 6-3.
Kemenanangan yang dituai Monfils itu bukan hanya membuat kedudukan imbang menjadi 1-1, tapi sukses itu merupakan kali pertamanya bisa menumbangkan Federer sepanjang karir.
Usai pertandingan yang berlangsung di Stadion Pierre Mauroy, Lille, Prancis, Sabtu (22/11) dinihari WIB, Federer mengaku cedera punggungnya bukan menjadi salah satu penyebab kekalahannya. "Tidak ada yang negatif. Saya mengawali pertandingan dengan baik. Itu sangat menggembirakan (mengenai kondisi cedera punggungnya)," ungkap Federer dalam jumpa pers yang dilansir reuters.
"Anda jangan pernah berpikir jika saya mengalami sakit yang luar biasa, itu harus disingikirkan dari pikiran. Hal tersebut seperti hantu. Tapi itulah mengapa saya merasa kondisi sudah membaik dengan bisa bermain tiga set. Jelas ini memberikan banyak informasi. Saya akan berpikir jika kondisi akan membaik di akhir pekan nanti," sambung Federer.
Dengan kedudukan imbang ini, Kapten tim Swiss Severin Luthi masih berpikir apakah akan menurunkan duet Stan Wawrinka dan Federer di nomor ganda yang akan dimainkan Sabtu (22/11) waktu setempat. Di daftar pertandingan sebelumnya Swiss telah memasang Michael Lammer dan Marcio Chiudinelli. Tapi satu jam sebelum pertandingan perubahan pemain bisa dilakukan.
Meski kedudukan sekarang ini imbang, Federer mengaku optimis bisa merebut Piala Davis untuk kali pertama. Bahkan ia pun siap jika diturunkan di nomor ganda. "Saya akan memberikan dukungan kepada mereka dan kepada tim, seandainya saya tidak ditampilkan di ganda. Itu yang selalu saya lakukan," pungkasnya.
Kesiapan pun ditunjukkan Wawrinka. Prancis sendiri sesuai daftar pemain akan menurunkan pasangan Richard Gasquet dan Julien Benneteau. "Saya selalu siap bermain di mana saja. Saya selalu melakukannya, berdiskusi dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya."
Kemenanangan yang dituai Monfils itu bukan hanya membuat kedudukan imbang menjadi 1-1, tapi sukses itu merupakan kali pertamanya bisa menumbangkan Federer sepanjang karir.
Usai pertandingan yang berlangsung di Stadion Pierre Mauroy, Lille, Prancis, Sabtu (22/11) dinihari WIB, Federer mengaku cedera punggungnya bukan menjadi salah satu penyebab kekalahannya. "Tidak ada yang negatif. Saya mengawali pertandingan dengan baik. Itu sangat menggembirakan (mengenai kondisi cedera punggungnya)," ungkap Federer dalam jumpa pers yang dilansir reuters.
"Anda jangan pernah berpikir jika saya mengalami sakit yang luar biasa, itu harus disingikirkan dari pikiran. Hal tersebut seperti hantu. Tapi itulah mengapa saya merasa kondisi sudah membaik dengan bisa bermain tiga set. Jelas ini memberikan banyak informasi. Saya akan berpikir jika kondisi akan membaik di akhir pekan nanti," sambung Federer.
Dengan kedudukan imbang ini, Kapten tim Swiss Severin Luthi masih berpikir apakah akan menurunkan duet Stan Wawrinka dan Federer di nomor ganda yang akan dimainkan Sabtu (22/11) waktu setempat. Di daftar pertandingan sebelumnya Swiss telah memasang Michael Lammer dan Marcio Chiudinelli. Tapi satu jam sebelum pertandingan perubahan pemain bisa dilakukan.
Meski kedudukan sekarang ini imbang, Federer mengaku optimis bisa merebut Piala Davis untuk kali pertama. Bahkan ia pun siap jika diturunkan di nomor ganda. "Saya akan memberikan dukungan kepada mereka dan kepada tim, seandainya saya tidak ditampilkan di ganda. Itu yang selalu saya lakukan," pungkasnya.
Kesiapan pun ditunjukkan Wawrinka. Prancis sendiri sesuai daftar pemain akan menurunkan pasangan Richard Gasquet dan Julien Benneteau. "Saya selalu siap bermain di mana saja. Saya selalu melakukannya, berdiskusi dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya."
(bbk)