Ferrari Gagal, Mattiacci Didepak
A
A
A
DUBAI - Tim Ferrari tidak membutuhkan waktu lama untuk melakukan perombakan besar-besaran terkait kegagalannya merebut trofi juara Formula 1 di musim ini. Marco Mattiacci adalah salah satu korban yang harus angkat kaki dari tim berjuluk Kuda Jingkrak tersebut.
Menurut laporan yang berkembang, Mattiacci resmi digantikan oleh Maurizio Arrivabene. Ferrari hanya membutuhkan waktu 24 jam pasca balapan musim ini berakhir di Abu Dhabi.
Sebenarnya Ferrari telah berusaha keras untuk mengembalikan reputasi tim dengan mendepak Stefano Domenicali pada April lalu. Mattiacci adalah orang yang beruntung untuk menggantikan posisinya tersebut.
Namun takdir berbicara lain, dan Ferrari masih belum mampu memenangkan balapan mereka di musim ini. Dan, ini merupakan hasil buruk kedua yang pernah dirasakan tim sejak 1980. Dan, isu tentang masa depan Mattiacci sudah terdengar sebelum balapan pamungkas berlangsung.
"Kami memutuskan untuk menunjuk Maurizio Arrivabene, karena kami telah melihat sejarah dia bersama tim Scuderia dan juga tentang Formula 1 dalam beberapa waktu terakhir. Kita perlu seseorang dengan pemahaman yang menyeluruh tidak hanya dengan Ferrari, tetapi juga dari mekanisme tata kelola dan persyaratan olah raga," ucap Sergio Marchionne, selaku Chief Executif Officer (CEO) Fiat dikutip Planetf1, Selasa (25/11).
"Maurizio mempunyai pengalaman yang bagus dengan Ferrari selama bertahun-tahun dan sebagai anggota komisi F1, dia juga paham dengan tantangan yang kita hadapi. Dia adalah orang yang tepat, karena memiliki ide dan manajerial yang bagus pada pasar dan itu merupakan salah satu hal yang akan membantu untuk mengelola dan memotivasi tim. Saya senang mampu mengamankan kepemimpinannya untuk kegiatan balap kami."
Menurut laporan yang berkembang, Mattiacci resmi digantikan oleh Maurizio Arrivabene. Ferrari hanya membutuhkan waktu 24 jam pasca balapan musim ini berakhir di Abu Dhabi.
Sebenarnya Ferrari telah berusaha keras untuk mengembalikan reputasi tim dengan mendepak Stefano Domenicali pada April lalu. Mattiacci adalah orang yang beruntung untuk menggantikan posisinya tersebut.
Namun takdir berbicara lain, dan Ferrari masih belum mampu memenangkan balapan mereka di musim ini. Dan, ini merupakan hasil buruk kedua yang pernah dirasakan tim sejak 1980. Dan, isu tentang masa depan Mattiacci sudah terdengar sebelum balapan pamungkas berlangsung.
"Kami memutuskan untuk menunjuk Maurizio Arrivabene, karena kami telah melihat sejarah dia bersama tim Scuderia dan juga tentang Formula 1 dalam beberapa waktu terakhir. Kita perlu seseorang dengan pemahaman yang menyeluruh tidak hanya dengan Ferrari, tetapi juga dari mekanisme tata kelola dan persyaratan olah raga," ucap Sergio Marchionne, selaku Chief Executif Officer (CEO) Fiat dikutip Planetf1, Selasa (25/11).
"Maurizio mempunyai pengalaman yang bagus dengan Ferrari selama bertahun-tahun dan sebagai anggota komisi F1, dia juga paham dengan tantangan yang kita hadapi. Dia adalah orang yang tepat, karena memiliki ide dan manajerial yang bagus pada pasar dan itu merupakan salah satu hal yang akan membantu untuk mengelola dan memotivasi tim. Saya senang mampu mengamankan kepemimpinannya untuk kegiatan balap kami."
(wbs)