Masalah Jarak tak Pisahkan Hamilton-Nicole

Masalah Jarak tak Pisahkan Hamilton-Nicole
A
A
A
MONACO - Hubungan jarak jauh dalam asmara memang kerap kali buat sepasang kekasih galau. Tak terkecuali juara balap Formula 1 2014, Lewis Hamilton yang sedang pusing memikirkan nasib hubungannya dengan Nicole Scherzhinger.
Kedua pesohor beda profesi itu sudah merajut cinta sejak tahun 2007. Keduanya sempat putus sejenak sebelum akhirnya kembali memadu kasih hingga sekarang.
Sama seperti pasangan lain, Hamilton juga sering galau akibat masalah jarak. Pembalap tim Mercedes ini mengatakan jika profesi dan jarak membuatnya jarang bertemu kekasihnya yang berusia 7 tahun lebih tua darinya.
"Ini tidak mudah, dia (Nicole) tinggal di LA dan saya di Monaco dan saya sering pergi untuk bekerja. Pekerjaan dia juga berubah sepanjang waktu, apakah untuk The X Factor atau Dancing With The Stars atau grup vokalnya atau musik." ungkap Hamilton dilansir Daily Mail, Kamis (27/11).
"Memutar jadwal Anda untuk bertemu dengannya sangat sulit, dan ini adalah tahun F1 yang panjang. Saya bisa terbang ke Asia selama lima minggu dan tidak bisa melihatnya. Sangat sulit," pungkasnya.
Kedua pesohor beda profesi itu sudah merajut cinta sejak tahun 2007. Keduanya sempat putus sejenak sebelum akhirnya kembali memadu kasih hingga sekarang.
Sama seperti pasangan lain, Hamilton juga sering galau akibat masalah jarak. Pembalap tim Mercedes ini mengatakan jika profesi dan jarak membuatnya jarang bertemu kekasihnya yang berusia 7 tahun lebih tua darinya.
"Ini tidak mudah, dia (Nicole) tinggal di LA dan saya di Monaco dan saya sering pergi untuk bekerja. Pekerjaan dia juga berubah sepanjang waktu, apakah untuk The X Factor atau Dancing With The Stars atau grup vokalnya atau musik." ungkap Hamilton dilansir Daily Mail, Kamis (27/11).
"Memutar jadwal Anda untuk bertemu dengannya sangat sulit, dan ini adalah tahun F1 yang panjang. Saya bisa terbang ke Asia selama lima minggu dan tidak bisa melihatnya. Sangat sulit," pungkasnya.
(bbk)