Trofi Milik Sebastian Vettel Masih Misteri

Trofi Milik Sebastian Vettel Masih Misteri
A
A
A
MILTON KEYNES - Tim Red Bull hingga saat ini masih belum memastikan apakah trofi milik Sebastian Vettel, Mark Webber serta Daniel Ricciardo ikut hilang saat pencurian di Milton Keynes, Sabtu (6/12) pagi waktu setempat.
Dalam kurun empat tahun terakhir, Red Bull telah mencetak lebih dari 50 kemenangan dan berhak menerima trofi serta empat mahkota juara di Kejuaraan Konstruktor.
Sumbangan terbanyak diberikan Sebastian Vettel dengan 38 juara termasuk empat juara dunia Formula 1 secara berturut-turut. Mark Webber hanya mengoleksi sembilan trofi ditambah Daniel Ricciardo tiga kemenangan.
Meski begitu, belum dapat memastikan apakah semua trofi kemenangan ketiga pilot jet daratnya berada di Milton Keynes atau hanya replikanya saja yang disimpan sebagai gantinya.
Tim principal Red Bull Christian Horner mengakui bahwa hingga saat ini belum ada keterangan resmi tentang ciri-ciri pelaku pencurian 60 trofi tersebut.
"Identitas pelaku hingga saat ini masih belum diketahui, meskipun dugaan awal sudah diketahui (keenamnya pria dan mengenakan pakaian berwarna hitam)," terang Horner dikutip DailyMail, Senin (8/12).
Dalam kurun empat tahun terakhir, Red Bull telah mencetak lebih dari 50 kemenangan dan berhak menerima trofi serta empat mahkota juara di Kejuaraan Konstruktor.
Sumbangan terbanyak diberikan Sebastian Vettel dengan 38 juara termasuk empat juara dunia Formula 1 secara berturut-turut. Mark Webber hanya mengoleksi sembilan trofi ditambah Daniel Ricciardo tiga kemenangan.
Meski begitu, belum dapat memastikan apakah semua trofi kemenangan ketiga pilot jet daratnya berada di Milton Keynes atau hanya replikanya saja yang disimpan sebagai gantinya.
Tim principal Red Bull Christian Horner mengakui bahwa hingga saat ini belum ada keterangan resmi tentang ciri-ciri pelaku pencurian 60 trofi tersebut.
"Identitas pelaku hingga saat ini masih belum diketahui, meskipun dugaan awal sudah diketahui (keenamnya pria dan mengenakan pakaian berwarna hitam)," terang Horner dikutip DailyMail, Senin (8/12).
(bbk)