McLaren Batasi Ruang Gerak Magnussen
A
A
A
WOKING - Tim McLaren masih membuka pintu bagi Kevin Magnussen menjadi pembalap jet darat mereka pada 2016 mendatang. Hal itu sebagaimana disampaikan kepala princilap Eric Boullier.
Magnussen merelakan posisinya diganti Fernando Alonso yang bakal menjadi rekan duet Jenson Button di McLaren untuk musim balap 2015 nanti. Keputusan tersebut usai dewan tim melakukan pertemuan di Woking, Inggris beberapa waktu lalu.
Banyak yang menyayangkan keputusan McLaren membuang pembalap potensial tersebut. Boullier selaku kepala tim pun menyebut jika pembalap Denmark itu pasti bakal mendapat tim baru yang lebih baik 2016 nanti.
"Kami pasti memberikan dukungan 100 persen kepada Kevin. Dia lebih memiliki banyak kesempatan untuk mendapat tempat di tim Formula 1 pada 2016 mendatang ketimbang pembalap lainnya," kata Boullier dikutip Planetf1, Sabtu (13/12).
Ketika disinggung apakah Magnussen akan bebas untuk melakukan balapan seperti di Le Mans, Boullier menegaskan bahwa dirinya sebenarnya ingin memberikan kebebasan terhadap pilot jet darat berusia 22 tahun tersebut.
Namun, kata dia, tim McLaren tidak ingin terjadi konflik dengan merek atau sponsor lainnya, sehingga tim akan memilah-milah terhadap pilihannya. "Saya kira dia (Kevin) bisa melakukan hal ini. Tapi menjadi bagian dari proyek besar bersama McLaren-Honda, kita tidak mampu untuk memiliki konflik dengan merek lainnya, sehingga akan membatasi pilihannya."
Magnussen merelakan posisinya diganti Fernando Alonso yang bakal menjadi rekan duet Jenson Button di McLaren untuk musim balap 2015 nanti. Keputusan tersebut usai dewan tim melakukan pertemuan di Woking, Inggris beberapa waktu lalu.
Banyak yang menyayangkan keputusan McLaren membuang pembalap potensial tersebut. Boullier selaku kepala tim pun menyebut jika pembalap Denmark itu pasti bakal mendapat tim baru yang lebih baik 2016 nanti.
"Kami pasti memberikan dukungan 100 persen kepada Kevin. Dia lebih memiliki banyak kesempatan untuk mendapat tempat di tim Formula 1 pada 2016 mendatang ketimbang pembalap lainnya," kata Boullier dikutip Planetf1, Sabtu (13/12).
Ketika disinggung apakah Magnussen akan bebas untuk melakukan balapan seperti di Le Mans, Boullier menegaskan bahwa dirinya sebenarnya ingin memberikan kebebasan terhadap pilot jet darat berusia 22 tahun tersebut.
Namun, kata dia, tim McLaren tidak ingin terjadi konflik dengan merek atau sponsor lainnya, sehingga tim akan memilah-milah terhadap pilihannya. "Saya kira dia (Kevin) bisa melakukan hal ini. Tapi menjadi bagian dari proyek besar bersama McLaren-Honda, kita tidak mampu untuk memiliki konflik dengan merek lainnya, sehingga akan membatasi pilihannya."
(sha)