Federer Emoh Paksa Anak

Jum'at, 26 Desember 2014 - 11:31 WIB
Federer Emoh Paksa Anak
Federer Emoh Paksa Anak
A A A
BASEL - Roger Federer tak ingin keempat anaknya menjadikan dirinya sebagai cermin dalam mengarungi kehidupan kelak. Artinya, petenis keturunan Swiss ini setidaknya memberikan ruang kepada buah hatinya itu dalam menentukan masa depannya nanti.

Popularitas Federer di olah raga tenis sudah tidak diragukan lagi. Puluhan trofi juara sudah terbungkus rapi dalam lemari kaca pribadinya, namun ketika melihat masa depan keempat anaknya.

Dia berkata bahwa ia tak ingin menjadi orang tua terlalu menekan atau memaksa anaknya untuk menekuni cabor tenis alias meneruskan keberhasilan ayahnya tersebut.

"Saya tidak tahu apakah anak-anak akan meniru langkah saya di olah raga tenis. Sejujurnya, hal itu baru akan diketahui ketika kita menetap di Swiss dan olah raga apa yang mereka akan tekuni. Saya pikir setiap anak mempunyai cita-cita atau olah raga apa yang mereka pilih. Jadi saya akan membebaskan mereka untuk memilih olah raga apa pun," kata Federer dikutip BBC, Jumat (26/12/2014).

Petenis kelahiran Basel, Swiss, 8 Agustus 1981 itu menambahkan bagaimanapun dirinya tetap mengawasi tumbuh kembang mereka dan memberikan dukungan penuh terhadap keempat buah hatinya tersebut. Pasalnya, Myla Rose, Lenny, Charlene Riva, dan Leo akan selalu membutuhkan saran orang tuanya.

Itulah yang selalu diingat petenis berusia 33 tahun saat Robert (ayah) dan Lynette (ibu) selalu berada di balik kesuksesannya.

"Dukungan dan saran orang tua sangat penting. Pada saat yang sama, orang tua juga harus memberikan ruang untuk anak dan pelatih, sehingga mereka dapat bekerja. Orang tua tidak perlu mendampingi anaknya sampai karir mereka."
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7048 seconds (0.1#10.140)