Caterham Terus Berjuang Ikut Balap Musim 2015
A
A
A
OXFORDSHIRE - Tim balap Formula 1, Caterham masih berusaha keras menyelesaikan permasalahan finansial mereka dengan pihak kreditur guna dapat mengikuti seri balap musim 2015. Manajemen dari tim Caterham tetap optimis bahwa tim mereka akan berada di lintasan seri pertama di Melbourne, Australia.
Keyakinan itu tumbuh setelah akan terjadinya pertemuan dengan kreditur pekan ini. Dalam pertemuan tersebut, dibahas penyelesaian pembayaran utang yang diyakini mencapai 16,2 juta Euro atau setara dengan Rp247 Miliar.
Administrator tim, Henry Shinners mengatakan, manuver tidak hanya dilakukan bersama pihak kreditur, tetapi juga dengan sejumlah pihak terkait pengambil-alihan aset di musim mendatang. “Dialog kami dengan sejumlah pihak yang berkepentingan terus berlanjut pekan ini,” kata Shinners dikutip Sky Sports, Jumat (26/12/2014).
Kepala tim, Finbarr O'Connell, meyakini keikut-sertaan Caterham pada balapan terakhir di Abu Dhabi setelah sempat absen di dua balapan sebelumnya akan menambah nilai jual Caterham di mata calon pembelinya. “Kami optimis semua akan berjalan lebih mudah setelah permasalahan ini selesai” kata O'Connell.
Sekadar informasi, Caterham dinyatakan bakal bangkrut dengan meninggalkan sejumlah utang yang mencapai 16,2 juta Euro. Permasalahan finansial yang dialami Caterham agaknya masih bisa diimbangi dengan performa tim di lapangan. Bos F1, Bernard Charles Ecclestone bahkan berjanji merealisasikan bonus sebesar 50 juta dolar AS untuk tim Caterham karena telah menyelesaikan musim 2014 di tempat ke sembilan.
Keyakinan itu tumbuh setelah akan terjadinya pertemuan dengan kreditur pekan ini. Dalam pertemuan tersebut, dibahas penyelesaian pembayaran utang yang diyakini mencapai 16,2 juta Euro atau setara dengan Rp247 Miliar.
Administrator tim, Henry Shinners mengatakan, manuver tidak hanya dilakukan bersama pihak kreditur, tetapi juga dengan sejumlah pihak terkait pengambil-alihan aset di musim mendatang. “Dialog kami dengan sejumlah pihak yang berkepentingan terus berlanjut pekan ini,” kata Shinners dikutip Sky Sports, Jumat (26/12/2014).
Kepala tim, Finbarr O'Connell, meyakini keikut-sertaan Caterham pada balapan terakhir di Abu Dhabi setelah sempat absen di dua balapan sebelumnya akan menambah nilai jual Caterham di mata calon pembelinya. “Kami optimis semua akan berjalan lebih mudah setelah permasalahan ini selesai” kata O'Connell.
Sekadar informasi, Caterham dinyatakan bakal bangkrut dengan meninggalkan sejumlah utang yang mencapai 16,2 juta Euro. Permasalahan finansial yang dialami Caterham agaknya masih bisa diimbangi dengan performa tim di lapangan. Bos F1, Bernard Charles Ecclestone bahkan berjanji merealisasikan bonus sebesar 50 juta dolar AS untuk tim Caterham karena telah menyelesaikan musim 2014 di tempat ke sembilan.
(bbk)