Masa Sulit Balotelli

Sabtu, 27 Desember 2014 - 14:50 WIB
Masa Sulit Balotelli
Masa Sulit Balotelli
A A A
LIVERPOOL - Masa sulit Mario Balotelli bersama Liverpool diprediksi terus berlanjut. Apalagi, setelah Pelatih Brendan Rodgers melontarkan pernyataan bahwa Balotelli harus terbiasa menghangatkan bangku cadangan The Reds, julukan Liverpool.

Sejak didatangkan dari AC Milan dengan banderol 16 juta pounds musim panas ini, belum banyak hal positif yang bisa diberikan Balotelli. Dari 10 penampilannya di Liga Primer, striker asal Italia ini belum sekali pun mencetak gol. Striker berusia 24 tahun itu baru mencetak dua gol saat membantu Liverpool menang 2-1 saat menjamu Ludogorets di fase grup Liga Champions, Rabu (17/9).

Satu gol lagi dicetaknya ke gawang Swansea City di ajang Piala Liga, Rabu (29/10). Minimnya kontribusi Balotelli di Anfield tentu saja makin menyudutkannya. Didatangkan dengan ekspektasi tinggi, bomber bernama lengkap Mario Barwuah Balotelli itu malah diterjang berbagai kritik tajam.

Kondisi itu yang membuat Rodgers berkomentar jika anak asuhnya itu harus menerima kenyataan disimpan di bangku cadangan. ”Berada di bangku cadangan adalah sesuatu yang harus dibiasakannya (Balotelli). Jika tim membutuhkannya dari bangku cadangan, dia harus membiasakannya. Hal itu juga berlaku untuk semuanya, bukan hanya dia,” ungkap Rodgers, dilansir Daily Mail.

”Ketika dipanggil untuk membela tim, apakah itu sebagai starter atau pemain pengganti dari bangku cadangan, Anda harus bersedia,” ujar pelatih kelahiran Carningough, Irlandia Utara, 41 tahun silam tersebut. Sinyal Rodgers akan sering menempatkan Balotelli di bangku cadangan sebetulnya sudah terasa, terutama ketika Rodgers menilai Balotelli tidak cocok dengan skema permainan yang diusung The Reds, yakni 3-4-3.

Rodgers menilai, formasi itu tidak sesuai dengan tipikal permainan Balotelli. Dari analisis Rodgers, skema 3-4-3 membutuhkan permainan dengan tempo tinggi. Formasi itu yang dianggap Rodgers tidak sesuai dengan gaya bermain bomber tim nasional Italia di Piala Dunia 2014 tersebut.

”Menurut saya, kami telah melihat itu (permainan dengan tempo tinggi) bukanlah gaya permainan Balotelli. Setelah bekerja sama dengannya sejak dia datang, kami melihat dia bermain lebih baik di dalam dan di sekitar kotak penalti. Intensitas dan pressing bukanlah bagian dari gaya permainannya,” tuturnya.

Pernyataan Rodgers tentu akan membahayakan eksistensi Balotelli bersama pengoleksi lima gelar Liga Champions tersebut. Jika saja Balotelli tidak mampu tampil seperti yang diinginkan sang pelatih, kesempatan tampil reguler sebagai pemain utama akan sirna.

Apalagi, Liverpool masih memiliki alternatif penyerang seperti Fabio Borini atau bomber gaek Rickie Lambert. Belum lagi kebiasaan Rodgers menempatkan Raheem Sterling sebagai bomber utama, mengingat Sterling kerap menjadi pilihan utama Rodgers di Liga Primer.

Bersama Steven Gerrard, Sterling merupakan pemain yang sering diturunkan Rodgers di Liga Primer dengan catatan 17 caps. Untuk ukuran pemain depan, Balotelli berada di posisi ketiga dengan 14 caps, atau kalah dari Lambert.

Decky irawan jasri
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5781 seconds (0.1#10.140)