McLaren Perlu Evaluasi Kesalahan di GP Bahrain

WASHINGTON - Bos tim balap McLaren, Eric Boullier, menganggap pertarungan ketat timnya dengan Force India di GP Bahrain, April lalu perlu mendapat perhatian serius. Kekalahan atas tim yang mengusung mesin Mercedes dianggap sebagai alarm untuk megevaluasi kinerja mobil McLaren di lintasan.

Di GP Bahrain, podium didominasi pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg. Sementara Sergio Perez (pembalap Force India) secara mengejutkan memenangkan tempat ketiga. “Berada di belakang Force India adalah perhatian dan alarm untuk semua orang” tegas Boullier dikutip Autosport, Rabu (31/12/2014).

Butuh sekitar empat bulan, atau tepatnya di GP Belgia di Agustus, untuk McLaren kembali memimpin balapan di depan Force India. Boullier mengaku timnya perlu mencermati dinamika yang terjadi selama empat bulan itu. “Lebih mudah untuk mengetahui downforce dan windtunnel (masalah-masalah teknis) pada mobil tidak bekerja, ketimbang semua berjalan baik tapi kecepatan Anda menurun” lanjut

Boullier menambahkan, saat ini timnya sudah jauh lebih baik dalam banyak hal jika dibandingkan musim lalu. Dia berharap McLaren tidak kembali tertinggal dari Force India pada musim depan. “Dibutuhkan banyak kerja keras untuk memahami apa yang salah, yang terpenting sekarang adalah kita tidak mengulang kesalahan yang sama” tandasnya.