Alonso Alternatif Pengganti Hamilton
A
A
A
BERLIN - Kharisma Fernando Alonso di lintasan jet darat ternyata masih menarik perhatian sejumlah tim papan atas Formula 1. Meskipun dia sudah berlabuh di tim McLaren, namun diam-diam Mercedes tertarik untuk menaruh namanya dalam daftar pembalap cadangan pada 2016 mendatang.
Hal itu disampaikan langsung oleh direktur eksekutif Mercedes Toto Wolff. Dia berkata tim sudah mengantisipasi segala kemungkinan terkait masa depan pembalap mereka, yakni Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.
Salah satunya mempersiapkan Alonso sebagai pilot cadangan mereka jika juara dunia Formula 1 musim lalu tidak memperpanjang kontraknya dengan Mercedes pada akhir tahun ini.
Sampai saat ini hasil dari pembicaraan kontrak Hamilton masih menjadi tanda tanya. Pasalnya belum ada konfirmasi lebih lanjut dari tim asal Jerman tersebut. Ditanya soal masa depan pilot jet daratnya itu, Wolff menjawab tidak ingin terburu-buru untuk membahas masalah ini.
"Kami tidak ingin terburu-buru, karena itu selalu akan dibahas sepanjang tahun. Sebenarnya saya tetap optimis dan prioritas kami adalah melanjutkan dengan pembalap ini. Tetapi jika tidak memungkinkan, Alonso adalah alternatif pertama. Kemudian ada Valtteri Bottas," katanya dikutip Planetf1, Jumat (2/1/2015).
Pasca pilot jet darat keturunan Oviedo, Spanyol, 29 Juli 1981 itu meninggalkan tim Ferrari dan memilih melanjutkan karirnya bersama McLaren, Wolff tetap menganggap bahwa Alonso adalah pembalap berbahaya.
"Dia (Alonso) berbahaya dengan mobil apapun. Jika Anda memiliki mobil yang kurang kompotitif mungkin dia akan tetap membawanya ke tempat ketiga," tukasnya.
Hal itu disampaikan langsung oleh direktur eksekutif Mercedes Toto Wolff. Dia berkata tim sudah mengantisipasi segala kemungkinan terkait masa depan pembalap mereka, yakni Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.
Salah satunya mempersiapkan Alonso sebagai pilot cadangan mereka jika juara dunia Formula 1 musim lalu tidak memperpanjang kontraknya dengan Mercedes pada akhir tahun ini.
Sampai saat ini hasil dari pembicaraan kontrak Hamilton masih menjadi tanda tanya. Pasalnya belum ada konfirmasi lebih lanjut dari tim asal Jerman tersebut. Ditanya soal masa depan pilot jet daratnya itu, Wolff menjawab tidak ingin terburu-buru untuk membahas masalah ini.
"Kami tidak ingin terburu-buru, karena itu selalu akan dibahas sepanjang tahun. Sebenarnya saya tetap optimis dan prioritas kami adalah melanjutkan dengan pembalap ini. Tetapi jika tidak memungkinkan, Alonso adalah alternatif pertama. Kemudian ada Valtteri Bottas," katanya dikutip Planetf1, Jumat (2/1/2015).
Pasca pilot jet darat keturunan Oviedo, Spanyol, 29 Juli 1981 itu meninggalkan tim Ferrari dan memilih melanjutkan karirnya bersama McLaren, Wolff tetap menganggap bahwa Alonso adalah pembalap berbahaya.
"Dia (Alonso) berbahaya dengan mobil apapun. Jika Anda memiliki mobil yang kurang kompotitif mungkin dia akan tetap membawanya ke tempat ketiga," tukasnya.
(bbk)