FIA Beri Sinyal Longgarkan Aturan Mesin F1
A
A
A
SURREY - FIA (Federasi Otomotif Internasional) memberi sinyal bakal melonggarkan aturan terkait pengembangan mesin bagi para tim Formula 1 di musim 2015. Hal ini lantaran FIA menemukan celah dalam peraturan, karena itu tim F1 kemungkinan bakal diperbolehkan bekerja mengembangkan mesin selama musim berjalan.
Sebelumnya FIA melarang pengembangan mesin dilakukan selama musim kompetisi berlangsung. Aturan ini sempat dipermasalahkan oleh Kepala Tim McLaren, Eric Boullier yang meminta aturan pengembangan tim diperlonggar. Ia takut dominasi itu terus berlanjut tahun depan apalagi aturan kali ini begitu ketat.
Adalah Ferrari dan Renault yang bersuara paling keras terkait peringanan aturan mesin F1. Tapi usaha mereka gagal karena mendapat penolakan dari Mercedes. Kini FIA memberikan sinyal bila pengembangan mesin tidak mutlak harus dikembangkan saat pra musim saja.
"Kami telah mempertimbangkan, walaupun tidak secara eksplisit dinyatakan dalam aturan. Produsen memang dibatasi aturan terkait modifikasi mesin dan kemudian menyerahkan hasil pengembangan mereka di balapan pertama. Sederhana, tapi ketika Anda membaca aturan tidak ada yang mengatakan seperti itu," ucap juru bicara FIA dilansir Autosports, Sabtu (3/1/2015).
Sebelumnya Boullier mengatakan tim yang baru menjalani kerja sama dengan produsen mesin baru seperti Mclaren akan tertinggal dalam hal pengembangan mesin dari produsen lainnya. “Ini adalah kompetisi dan pada mobil kami seharusnya bisa melakukan perubahan sebanyak yang kami inginkan. Jika Anda melarang hal ini, maka kalian berada di seberang semangat dari olahraga ini,” terang Eric Boullier.
Sebelumnya FIA melarang pengembangan mesin dilakukan selama musim kompetisi berlangsung. Aturan ini sempat dipermasalahkan oleh Kepala Tim McLaren, Eric Boullier yang meminta aturan pengembangan tim diperlonggar. Ia takut dominasi itu terus berlanjut tahun depan apalagi aturan kali ini begitu ketat.
Adalah Ferrari dan Renault yang bersuara paling keras terkait peringanan aturan mesin F1. Tapi usaha mereka gagal karena mendapat penolakan dari Mercedes. Kini FIA memberikan sinyal bila pengembangan mesin tidak mutlak harus dikembangkan saat pra musim saja.
"Kami telah mempertimbangkan, walaupun tidak secara eksplisit dinyatakan dalam aturan. Produsen memang dibatasi aturan terkait modifikasi mesin dan kemudian menyerahkan hasil pengembangan mereka di balapan pertama. Sederhana, tapi ketika Anda membaca aturan tidak ada yang mengatakan seperti itu," ucap juru bicara FIA dilansir Autosports, Sabtu (3/1/2015).
Sebelumnya Boullier mengatakan tim yang baru menjalani kerja sama dengan produsen mesin baru seperti Mclaren akan tertinggal dalam hal pengembangan mesin dari produsen lainnya. “Ini adalah kompetisi dan pada mobil kami seharusnya bisa melakukan perubahan sebanyak yang kami inginkan. Jika Anda melarang hal ini, maka kalian berada di seberang semangat dari olahraga ini,” terang Eric Boullier.
(akr)