PSSI Segera Kukuhkan Asprov Jabar
A
A
A
BANDUNG - Pengurus Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Barat di bawah kepemimpinan Duddy S Sutandi akan segera dikukuhkan. Pengukuhan akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin di Gedung Sate, Bandung, Selasa (6/1/2015) esok.
Bahkan, pengukuhan ini akan disaksikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, induk organisasi olahraga dan unsur Muspida Jawa Barat. Dalam kesempatan itu pun Menpora akan akan menyerahkan secara simbolis bantuan 1.000 bola kepada klub-klub, Asosiasi Kota (Askot) dan Kabupaten (Askab) di Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, kepengurusan Asprov PSSI Jabar periode 2013-2017 akan mengukuhkan wakil ketua, Aji M Sugiyat dan tujuh anggota Komite Eksekutif (Komek). Ketujuh anggota Komek tersebut diantaranya, Tommy Apriantono, Hasbullah Rachmad, Laga Sudarmadi, Ade Barkah, Deddy Permana, Komarudin serta Didi Kurnia.
Kepengurusan Asprov PSSI Jawa Barat ini pun diisi oleh beberapa komite terdiri dari ketua, wakil dan para anggotanya yang berjumlah 108 orang personil ditambah para tenaga profesional di bawah sekretaris. Kepengurusan ini terbentuk setelah dilakukannya Kongres Luar Biasa (KLB) pada 27 November 2014 yang menghasilkan Duddy S Sutandi sebagai ketua umum. Dan, kepengurusan tersebut dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) tanggal 27 Desember 2014 bernomor : KEP/46/PSSI-JBR/DSS/XII-2014 tentang Komposisi Personalia Komite- Komite Tetap Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Barat periode 2013-2014.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asprov PSSI Jawa Barat sekaligus ketua pelaksana pengukuhan, Sidik Jafar mengatakan pembentukan kepengurusan Asprov PSSI Jawa Barat periode 2013-2017 itu, berdasarkan pada Statuta FIFA, PSSI dan Statuta Asprov PSSI Jawa Barat.
Seluruh pengurus yang akan dikukuhkan sebelumnya telah menanda tangani fakta integritas diatas materai. Karena itu, kata dia, sebuah komitmen bagi semua pengurus untuk berperan serta dalam kegiatan Asprov PSSI Jawa Barat.
Pengurus juga, lanjut dia menandatangani fakta integritas yang cukup tegas. Salah satu poinnya, siap dan akan menjadi pengurus aktif yang dapat memberikan nuansa dan kontribusi untuk kemajuan prestasi sepakbola Jawa Barat dan apabila di kemudian hari mereka tidak aktif sebagai pengurus mereka pun bersedia untuk diberhentikan.
"Semua yang akan dikukuhkan sudah berdasarkan surat keputusan dan kita mengacu kepada statuta FIFA, PSSI Pusat serta Asprov. Kami berharap dengan dikukuhkannya kepengurusan Asprov PSSI Jawa Barat secepatnya kita akan bekerja membenahi persepakbolaan di Jawa Barat," ujar Sidik Jafar, Senin (5/1/2015).
Selain itu, katanya, dibentuknya dan dikukuhkannya kepengurusan Asprov PSSI Jawa Barat empat periode mendatang akan memperlancar kegiatan persepakbolaan di Jawa Barat dalam rangka menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 mendatang.
"Target kita adalah mendukung program Jabar Kahiji pada PON nanti, oleh karena itu target kita di sepakbola jelas harus mampu meraih medali emas, itu sudah harga mati sebagai tuan rumah," tegasnya.
Selain PON, tambah Jafar, Asprov PSSI Jabar akan membentuk badan tim daerah yang fungsinya untuk membentuk tim Soeratin dan Remaja.
Bahkan, pengukuhan ini akan disaksikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, induk organisasi olahraga dan unsur Muspida Jawa Barat. Dalam kesempatan itu pun Menpora akan akan menyerahkan secara simbolis bantuan 1.000 bola kepada klub-klub, Asosiasi Kota (Askot) dan Kabupaten (Askab) di Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, kepengurusan Asprov PSSI Jabar periode 2013-2017 akan mengukuhkan wakil ketua, Aji M Sugiyat dan tujuh anggota Komite Eksekutif (Komek). Ketujuh anggota Komek tersebut diantaranya, Tommy Apriantono, Hasbullah Rachmad, Laga Sudarmadi, Ade Barkah, Deddy Permana, Komarudin serta Didi Kurnia.
Kepengurusan Asprov PSSI Jawa Barat ini pun diisi oleh beberapa komite terdiri dari ketua, wakil dan para anggotanya yang berjumlah 108 orang personil ditambah para tenaga profesional di bawah sekretaris. Kepengurusan ini terbentuk setelah dilakukannya Kongres Luar Biasa (KLB) pada 27 November 2014 yang menghasilkan Duddy S Sutandi sebagai ketua umum. Dan, kepengurusan tersebut dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) tanggal 27 Desember 2014 bernomor : KEP/46/PSSI-JBR/DSS/XII-2014 tentang Komposisi Personalia Komite- Komite Tetap Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Barat periode 2013-2014.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asprov PSSI Jawa Barat sekaligus ketua pelaksana pengukuhan, Sidik Jafar mengatakan pembentukan kepengurusan Asprov PSSI Jawa Barat periode 2013-2017 itu, berdasarkan pada Statuta FIFA, PSSI dan Statuta Asprov PSSI Jawa Barat.
Seluruh pengurus yang akan dikukuhkan sebelumnya telah menanda tangani fakta integritas diatas materai. Karena itu, kata dia, sebuah komitmen bagi semua pengurus untuk berperan serta dalam kegiatan Asprov PSSI Jawa Barat.
Pengurus juga, lanjut dia menandatangani fakta integritas yang cukup tegas. Salah satu poinnya, siap dan akan menjadi pengurus aktif yang dapat memberikan nuansa dan kontribusi untuk kemajuan prestasi sepakbola Jawa Barat dan apabila di kemudian hari mereka tidak aktif sebagai pengurus mereka pun bersedia untuk diberhentikan.
"Semua yang akan dikukuhkan sudah berdasarkan surat keputusan dan kita mengacu kepada statuta FIFA, PSSI Pusat serta Asprov. Kami berharap dengan dikukuhkannya kepengurusan Asprov PSSI Jawa Barat secepatnya kita akan bekerja membenahi persepakbolaan di Jawa Barat," ujar Sidik Jafar, Senin (5/1/2015).
Selain itu, katanya, dibentuknya dan dikukuhkannya kepengurusan Asprov PSSI Jawa Barat empat periode mendatang akan memperlancar kegiatan persepakbolaan di Jawa Barat dalam rangka menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 mendatang.
"Target kita adalah mendukung program Jabar Kahiji pada PON nanti, oleh karena itu target kita di sepakbola jelas harus mampu meraih medali emas, itu sudah harga mati sebagai tuan rumah," tegasnya.
Selain PON, tambah Jafar, Asprov PSSI Jabar akan membentuk badan tim daerah yang fungsinya untuk membentuk tim Soeratin dan Remaja.
(bbk)