Tim McLaren-Honda Bakal Merugi di 2015

LONDON - Regulasi pembekuan pengembangan mesin atau Engine Freeze memang masih ditanggapi pro-kontra oleh peserta Formula 1. Tim McLaren-Honda yang sebelumnya menolak aturan tersebut diprediksi bakal merugi di musim balap 2015 ini.

Regulator Formula 1, FIA menerapkan pengenduran pengembangan mesin mulai tahun ini. Nantinya, tim seperti Mercedes, Renault dan Ferrari bakal bisa mengembangkan mesin V6 yang musim ini baru diterapkan. Sebelumnya, pengembangan mesin selalu berhenti saat pra-musim berakhir.

Wajar jika sebuah hal yang baru perlu adaptasi dan perbaikan, namun Honda yang secara terang-terangan menolak punya pandangan lain. Mereka menilai jika pengembangan saat musim berjalan hanya menghilangkan persaingan.

Crash.net melansir, Selasa (6/1/2015), Honda juga terbilang apes. Pasalnya homologation atau batas waktu pengembangan mesin mereka yang kini bergabung dengan McLaren hanya sampai 28 Februari 2015 nanti.

Artinya, Honda tak punya waktu untuk mengembangkan mesin. Sebab, seri pertama di Australia diperkirakan bakal berlangsung Maret nanti.

AS dilansir f1today, mengatakan jika Honda kini terus melakukan melakukan upaya banding pada FIA. Hal itu mengingat sebentar lagi seri balapan pertama bakal bergulir.

"Ini harus dilihat apakah McLaren-Honda akan mengajukan semacam banding atau memahami maksud Charlie Whiting (ketua FIA) dalam kasus ini. Tujuan pertama adalah harus mengambil keuntungan yang bisa diraih, yaitu pembebasan pembangunan mesin hingga Maret," tulisnya.