Jadwal F1 Sedikit Longgar
Jadwal F1 Sedikit Longgar
A
A
A
SEOUL - Federasi Automobil Internasional (FIA) resmi mencoret Grand Prix Korea Selatan pada kalender Formula 1 tahun ini. Berarti jadwal balapan jet darat sedikit longgar dan hanya mempertontonkan 20 balapan di musim ini, Kamis (8/1/2015).
Sebelumnya, usulan Negeri K-Pop masuk daftar lomba sempat mendapat penolakan dari tim peserta. Kontestan enggan lantaran jika lomba digelar lebih dari 20 race akan membuat jadwal semakin padat.
Spekulasi itu bocor dari salah satu juru bicara FIA. Mereka mengatakan kepada media setempat bahwa balapan di GP Korsel yang direncanakan bakal berlangsung pada 3 Mei mendatang, telah dicoret dalam kalender Fomula 1 musim depan. FIA mengklaim bahwa Korea dianggap tidak layak.
Kendati demikian, bos F1 Bernie Ecclestone tetap memasukkan jadwal mereka pada kalender karena alasan hukum. Pasalnya Korea Selatan yang terakhir kali menggelar lomba di Sirkuit Internasional Korea pada 2013, dianggap kurang populer.
Alasan geografis dan kurangnya akomodasi ke sirkuit, jadi alasan kenapa GP Korea selalu sepi penonton. Meski begitu bila harus memilih, Ecclestone juga enggan menunjuk mereka. Itu yang pernah disampaikannya pada bulan lalu.
Ecclestone mengatakan: "Kami memiliki kontrak dengan Korea. Kita harus memasukkannya dalam kalender. Jika kita tidak melakukan mereka bisa menggugat kita. Kami membiarkan mereka menganggur selama satu tahun dengan pemahaman bahwa mereka akan kembali," katanya seperti dikutip Planetf1.
Sebenarnya Korea Selatan enggan menjadi tuan rumah balapan Formula 1 pada tahun ini. Namun, otoritas F1 harus memasukkan GP Korea dalam kalender untuk menghindari tuntutan hukum. Pasalnya peristiwa itu pernah terjadi pada 1990-an ketika pihak promotor alias penyelenggara balapan menyeret Bernie Ecclestone ke meja hijau.
Namun pria berusia 82 tahun itu justru memenangkan tuntutan hukum yang diajukan oleh pihak promotor dengan dalih mereka (penyelenggara GP Korea) melanggar kesepakatan kontrak.
Singkat kata, ada kelonggaran waktu libur pembalap selama tiga pekan dari GP Bahrain pada 19 April dan Spanyol pada 10 Mei.
Kalender Lomba GP F1 2015
15 Maret - Grand Prix Australia
29 Maret - Grand Prix Malaysia
12 April - Grand Prix Cina
19 April - Grand Prix Bahrain
3 Mei - Grand Prix Korea Selatan
10 Mei - Grand Prix Spanyol
24 Mei - Grand Prix Monaco
7 Juni - Grand Prix Kanada
21 Juni - Grand Prix Austria
5 Juli - Grand Prix Inggris
19 Juli - Grand Prix Jerman
26 Juli - Grand Prix Hungaria
23 Agustus - Grand Prix Belgia
6 September - Grand Prix Italia
20 September - Grand Prix Singapura
27 September - Grand Prix Jepang
11 Oktober - Grand Prix Rusia
25 Oktober - Grand Prix Amerika Serikat
1 November - Grand Prix Meksiko
15 November - Grand Prix Brasil
29 November - Grand Prix Abu Dhabi
Sebelumnya, usulan Negeri K-Pop masuk daftar lomba sempat mendapat penolakan dari tim peserta. Kontestan enggan lantaran jika lomba digelar lebih dari 20 race akan membuat jadwal semakin padat.
Spekulasi itu bocor dari salah satu juru bicara FIA. Mereka mengatakan kepada media setempat bahwa balapan di GP Korsel yang direncanakan bakal berlangsung pada 3 Mei mendatang, telah dicoret dalam kalender Fomula 1 musim depan. FIA mengklaim bahwa Korea dianggap tidak layak.
Kendati demikian, bos F1 Bernie Ecclestone tetap memasukkan jadwal mereka pada kalender karena alasan hukum. Pasalnya Korea Selatan yang terakhir kali menggelar lomba di Sirkuit Internasional Korea pada 2013, dianggap kurang populer.
Alasan geografis dan kurangnya akomodasi ke sirkuit, jadi alasan kenapa GP Korea selalu sepi penonton. Meski begitu bila harus memilih, Ecclestone juga enggan menunjuk mereka. Itu yang pernah disampaikannya pada bulan lalu.
Ecclestone mengatakan: "Kami memiliki kontrak dengan Korea. Kita harus memasukkannya dalam kalender. Jika kita tidak melakukan mereka bisa menggugat kita. Kami membiarkan mereka menganggur selama satu tahun dengan pemahaman bahwa mereka akan kembali," katanya seperti dikutip Planetf1.
Sebenarnya Korea Selatan enggan menjadi tuan rumah balapan Formula 1 pada tahun ini. Namun, otoritas F1 harus memasukkan GP Korea dalam kalender untuk menghindari tuntutan hukum. Pasalnya peristiwa itu pernah terjadi pada 1990-an ketika pihak promotor alias penyelenggara balapan menyeret Bernie Ecclestone ke meja hijau.
Namun pria berusia 82 tahun itu justru memenangkan tuntutan hukum yang diajukan oleh pihak promotor dengan dalih mereka (penyelenggara GP Korea) melanggar kesepakatan kontrak.
Singkat kata, ada kelonggaran waktu libur pembalap selama tiga pekan dari GP Bahrain pada 19 April dan Spanyol pada 10 Mei.
Kalender Lomba GP F1 2015
15 Maret - Grand Prix Australia
29 Maret - Grand Prix Malaysia
12 April - Grand Prix Cina
19 April - Grand Prix Bahrain
3 Mei - Grand Prix Korea Selatan
10 Mei - Grand Prix Spanyol
24 Mei - Grand Prix Monaco
7 Juni - Grand Prix Kanada
21 Juni - Grand Prix Austria
5 Juli - Grand Prix Inggris
19 Juli - Grand Prix Jerman
26 Juli - Grand Prix Hungaria
23 Agustus - Grand Prix Belgia
6 September - Grand Prix Italia
20 September - Grand Prix Singapura
27 September - Grand Prix Jepang
11 Oktober - Grand Prix Rusia
25 Oktober - Grand Prix Amerika Serikat
1 November - Grand Prix Meksiko
15 November - Grand Prix Brasil
29 November - Grand Prix Abu Dhabi
(bbk)
Explore More