Gelandang Zenit Kagumi Manchester United
A
A
A
SAINT PETERSBURG - Gelandang Zenit St. Petersburg, Alex Witsel mengaku dirinya memendam hasrat untuk bermain di Liga Primer Inggris. Bahkan, Witsel tak segan mengungkapkan dirinya menyukai Manchester United.
"Benar bahwa saya menyukai Liga Primer. Sebab itu adalah salah satu liga terbaik di dunia bersama dengan Bundesliga Jerman dan La Liga Spanyol. Itu liga yang sangat bagus dan gila. Banyak teman-teman saya bermain di sana," kata Witsel di Daily Mail.
"Saya masih muda, 26 tahun. Kita akan lihat di masa depan. Saya selalu menyukai Manchester United sejak saya kecil," lanjutnya.
Witsel sendiri saat ini masih terikat kontrak dengan Zenit hingga Juni 2017. Dan menurut situs transfermarkt, harga jual Witsel ditaksir mencapai 35 juta Euro (sekitar Rp 506 miliar).
Sementara itu, terkait rumor yang menyebut ketertarikan Arsenal dan AC Milan terhadap dirinya, Witsel membantah kabar tersebut. Ia menyebut, saat ini dirinya masih fokus membela Zenit.
"Saya tidak tahu apapun soal itu. Saya sekarang berada di Qatar untuk fokus latihan bersama tim saya dan mendapatkan kembali kebugaran saya. Bahkan selama liburan, saya tidak berpikir untuk hengkang. Saya fokus," tutup Witsel.
"Benar bahwa saya menyukai Liga Primer. Sebab itu adalah salah satu liga terbaik di dunia bersama dengan Bundesliga Jerman dan La Liga Spanyol. Itu liga yang sangat bagus dan gila. Banyak teman-teman saya bermain di sana," kata Witsel di Daily Mail.
"Saya masih muda, 26 tahun. Kita akan lihat di masa depan. Saya selalu menyukai Manchester United sejak saya kecil," lanjutnya.
Witsel sendiri saat ini masih terikat kontrak dengan Zenit hingga Juni 2017. Dan menurut situs transfermarkt, harga jual Witsel ditaksir mencapai 35 juta Euro (sekitar Rp 506 miliar).
Sementara itu, terkait rumor yang menyebut ketertarikan Arsenal dan AC Milan terhadap dirinya, Witsel membantah kabar tersebut. Ia menyebut, saat ini dirinya masih fokus membela Zenit.
"Saya tidak tahu apapun soal itu. Saya sekarang berada di Qatar untuk fokus latihan bersama tim saya dan mendapatkan kembali kebugaran saya. Bahkan selama liburan, saya tidak berpikir untuk hengkang. Saya fokus," tutup Witsel.
(bbk)