Nego Sembilan Penggawa Lawas Laskar Mataram

Senin, 26 Januari 2015 - 14:27 WIB
Nego Sembilan Penggawa...
Nego Sembilan Penggawa Lawas Laskar Mataram
A A A
YOGYAKARTA - Sembilan pemain direkomendasikan pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiyantoro ke manajemen. Mereka yang direkomendasikan berasal dari 16 pemain lama untuk ikut latihan bersama sejak minggu lalu. Tujuh pemain lain dilihat lagi perkembangannya.

"Sembilan sudah bisa dinego, sedangkan tujuh lainnya perlu dipantau lagi,"kata Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiyantoro.
Sementara untuk pemain lokal yang merupakan kiriman dari perkumpulan, hingga seleksi akhir pekan lalu tinggal menyisakan sembilan pemain. Dari jumlah tersebut Seto merencanakan untuk kembali melakukan penciutan hingga hanya tersisa enam orang pemain.

Para pemain perkumpulan tersebut direncanakan akan dimagangkan di tim pada kompetisi yang informasi terakhir akan digulirkan awal Maret mendatang. Dengan komposisi yang ada Seto menyebutkan, masih membutuhkan tujuh pemain tambahan untuk menggenapi kuota pemain yang akan dijadikan sebagai skuad Laskar Mataram.

Para pemain tambahan yang diharapkan tersebut memiliki kualifikasi sudah berpengalaman setidaknya bermain di level Divisi Utama. "Pemain untuk posisi belakang, termasuk penjaga gawang, tengah dan depan. Ya jadinya komplet. Pemainnya siap pakai,"tandas pelatih pemegang lisensi B AFC tersebut.

Mengenai pemain incaran, Seto mengaku sudah memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk mengontak. Hal tersebut sesuai dengan kesepakatan, bahwa kehadiran pemain dilakukan melalui satu pintu yakni atas rekomendasi manajer tim.

Manajer PSIM Yogyakarta Agung Damar Kusumandaru menegaskan, skuad PSIM Yogyakarta tahun ini kembali akan berjumlah 24 pemain seperti yang dimiliki tahun lalu. Dari perkembangan proses yang dilakukan, enam dari 24 pemain tersebut nantinya didaftarkan ke PT. Liga Indonesia dalam posisi magang.

Untuk mendapatkan pemain incaran, Agung menyebutkan prosesnya dilakukan secara terbuka namun terbatas. "Untuk nama-namanya, tunggu saja saat kedatangannya pada Selasa (27/1) sore di Mandalakrida,"ujarnya.

Hanya saja secara teknis Agung Damar menyebut, pemain dari luar Yogyakarta yang diundang harus benar-benar siap pakai. Selain dari skill, dari sisi pengalaman pemain yang diundang minimal sudah pernah mencicipi suasana kompetisi di level Divisi Utama. "Kalau di bawah Divisi Utama, ya mending ambil pemain perkumpulan saja,"pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1678 seconds (0.1#10.140)