Gandeng Investor Baru, Marussia Siap Ngaspal Lagi
A
A
A
OXFORDSHIRE - Peluang kembalinya tim balap Formula 1, Marussia di lomba balap mobil Formula 1 kembali terbuka. Pasalnya,presiden tim, Graeme Lowdon mengumumkan pihaknya telah mendapat investor baru.
Namun siapa sosok investor baru yang bakal menyokong dana, tim yang bermarskas di Oxfordshire, Inggris belum mau membeberkannya. "Tim telah menemukan solusi jangka panjang dengan bergabungnya investor baru, nama dan darimana dia berasal kami belum dapat membukanya,” kata Lowdon dikutip F1 Fanatic, Kamis (5/2/2015).
Marussia sebelumnya dinyatakan bangkrut dan tidak sanggup melanjutkan balapan pada November 2014. Kehadiran investor baru di tim dipercaya akan mengembalikan eksistensi tim dalam musim balap tahun ini.
“Sebelum dimulainya balapan pertama musim 2015 (GrandPrix Australia bulan Maret), investasi ke dalam bisnis akan dilakukan setelah perusahaan keluar dari administrasi melalui Pengaturan Perusahaan Investor, yang direncanakan terealisasi pada 19 Februari 2015,” kata Lowdon.
Marussia yang diprediksi akan berganti nama dalam dukungan investor baru belum memulai balapan sejak Grand Prix Russia 2014, mereka tidak berpartisipasi dalam kejuaraan dunia lomba balap F1 di tiga seri terakhir setelah bangkrut dan harus menyelesaikan utang sebesar USD 50 Juta atau sekitar Rp 632 Miliar.
Namun siapa sosok investor baru yang bakal menyokong dana, tim yang bermarskas di Oxfordshire, Inggris belum mau membeberkannya. "Tim telah menemukan solusi jangka panjang dengan bergabungnya investor baru, nama dan darimana dia berasal kami belum dapat membukanya,” kata Lowdon dikutip F1 Fanatic, Kamis (5/2/2015).
Marussia sebelumnya dinyatakan bangkrut dan tidak sanggup melanjutkan balapan pada November 2014. Kehadiran investor baru di tim dipercaya akan mengembalikan eksistensi tim dalam musim balap tahun ini.
“Sebelum dimulainya balapan pertama musim 2015 (GrandPrix Australia bulan Maret), investasi ke dalam bisnis akan dilakukan setelah perusahaan keluar dari administrasi melalui Pengaturan Perusahaan Investor, yang direncanakan terealisasi pada 19 Februari 2015,” kata Lowdon.
Marussia yang diprediksi akan berganti nama dalam dukungan investor baru belum memulai balapan sejak Grand Prix Russia 2014, mereka tidak berpartisipasi dalam kejuaraan dunia lomba balap F1 di tiga seri terakhir setelah bangkrut dan harus menyelesaikan utang sebesar USD 50 Juta atau sekitar Rp 632 Miliar.
(bbk)