Rosberg Galau Berat Jika Grand Prix Jerman Dicoret Musim Ini
A
A
A
BERLIN - Nico Rosberg mengaku bakal sangat kecewa bila Grand Prix Jerman batal digelar pada tahun 2015. Menurutnya, Jerman sangat antusias menggelar balapan.
Setelah dikonfirmasi, balapan di Jerman dialihkan ke Hockenheimring, dari yang semula dijadwalkan akan digelar di Nurburgring (17-19 Juli 2015), bos Formula 1, Bernie Ecclestone justru menyarankan Grand Prix Jerman dibatalkan untuk tahun ini. Grand Prix Jerman di bawah pengawasan khusus baru-baru ini menyusul kekhawatiran keuangan dan antusiasme penonton yang rendah, meskipun dominasi dalam beberapa tahun terakhir masih digenggam Mercedes, Rosberg dan Sebastian Vettel.
“Saya berpikir bahwa Grand Prix Jerman selama ini begitu legendaris, sehingga sangat mengecewakan mengetahui balapan disana belum tetap pada kalender 2015. Ini (rasa kecewa) tidak semata-mata untuk diri saya, ini untuk semua fans di Jerman,” kata Rosberg dikutip Crash, Senin (9/2/2015).
Rosberg yang memenangkan podium pada grand prix Jerman musim lalu berharap balapan dapat kembali digelar di kampung halamannya. “Ada begitu banyak fans yang berharap saya tampil di Jerman, Sebastian Vettel maupun Mercedes,” katanya.
Sementara wacana penghapusan Grand Prix Jerman sedang bergulir, negara minyak asal Timur Tengah, Qatar, mengklaim akan segera bergabung masuk dalam kalender balap Formula 1. "Kami akan menandatangani kontrak untuk mengatur race formula satu," kata Wakil Ketua Federasi Balap Internasional (FIA) asal Qatar, Nasser bin Khalifa Al Attiyah dikutip AFP.
Setelah dikonfirmasi, balapan di Jerman dialihkan ke Hockenheimring, dari yang semula dijadwalkan akan digelar di Nurburgring (17-19 Juli 2015), bos Formula 1, Bernie Ecclestone justru menyarankan Grand Prix Jerman dibatalkan untuk tahun ini. Grand Prix Jerman di bawah pengawasan khusus baru-baru ini menyusul kekhawatiran keuangan dan antusiasme penonton yang rendah, meskipun dominasi dalam beberapa tahun terakhir masih digenggam Mercedes, Rosberg dan Sebastian Vettel.
“Saya berpikir bahwa Grand Prix Jerman selama ini begitu legendaris, sehingga sangat mengecewakan mengetahui balapan disana belum tetap pada kalender 2015. Ini (rasa kecewa) tidak semata-mata untuk diri saya, ini untuk semua fans di Jerman,” kata Rosberg dikutip Crash, Senin (9/2/2015).
Rosberg yang memenangkan podium pada grand prix Jerman musim lalu berharap balapan dapat kembali digelar di kampung halamannya. “Ada begitu banyak fans yang berharap saya tampil di Jerman, Sebastian Vettel maupun Mercedes,” katanya.
Sementara wacana penghapusan Grand Prix Jerman sedang bergulir, negara minyak asal Timur Tengah, Qatar, mengklaim akan segera bergabung masuk dalam kalender balap Formula 1. "Kami akan menandatangani kontrak untuk mengatur race formula satu," kata Wakil Ketua Federasi Balap Internasional (FIA) asal Qatar, Nasser bin Khalifa Al Attiyah dikutip AFP.
(bbk)