Maret, Batas Akhir Hamilton
A
A
A
WOKING - Bos tim Mercedes, Toto Wolff mendesak agar Lewis Hamilton segera menandatangani kontrak sebelum pembukaan jet darat di GP Australia pada 15 Maret berlangsung. Artinya, juara dunia Formula 1 musim lalu itu diberikan tengat waktu atau deadline hingga bulan depan.
Kontrak Hamilton bersama tim Mercedes akan berakhir tahun ini. Walaupun menimbulkan sejumlah spekulasi di luar garasi tim yang bermarkas di Woking, Inggris, tapi diskusi perihal perpanjangan kontrak masih terus berlangsung.
Meski demikian, Wolff selalu menyatakan keyakinannya bahwa Hamilton akan tetap bermitra dengan Nico Rosberg di masa depan. Bahkan dia bersikeras mantan pilot jet darat McLaren itu merasa tidak perlu terburu-buru untuk menempatkan pena di atas kertas.
Wolff mengakui bahwa ia ingin situasi tentang masa depan Hamilton berakhir pada bulan depan, meskipun menegaskan tidak ada batas waktu untuk terus melakukan pembicaraan.
"Itu suatu hal yang sangat bermanfaat jika kita memiliki situasi yang jelas, untuk pengemudi dan diri kita sendiri. Kami ingin situasi ini berakhir, sehingga tim butuh waktu kepastian," tegas Wolff dikutip Sky Sports, Rabu (11/2/2015).
"Oleh karena itu kita harus berusaha untuk menyelesaikan pembahasan sebelum awal musim. Tapi kami tidak memberikan tenggat waktu kepada Hamilton, justru dia diberikan keleluasaan untuk memikirkan masalah masa depannya tersebut. Sekali lagi saya katakan tim tidak menempatkan ia di bawah tekanan," tutupnya.
Kontrak Hamilton bersama tim Mercedes akan berakhir tahun ini. Walaupun menimbulkan sejumlah spekulasi di luar garasi tim yang bermarkas di Woking, Inggris, tapi diskusi perihal perpanjangan kontrak masih terus berlangsung.
Meski demikian, Wolff selalu menyatakan keyakinannya bahwa Hamilton akan tetap bermitra dengan Nico Rosberg di masa depan. Bahkan dia bersikeras mantan pilot jet darat McLaren itu merasa tidak perlu terburu-buru untuk menempatkan pena di atas kertas.
Wolff mengakui bahwa ia ingin situasi tentang masa depan Hamilton berakhir pada bulan depan, meskipun menegaskan tidak ada batas waktu untuk terus melakukan pembicaraan.
"Itu suatu hal yang sangat bermanfaat jika kita memiliki situasi yang jelas, untuk pengemudi dan diri kita sendiri. Kami ingin situasi ini berakhir, sehingga tim butuh waktu kepastian," tegas Wolff dikutip Sky Sports, Rabu (11/2/2015).
"Oleh karena itu kita harus berusaha untuk menyelesaikan pembahasan sebelum awal musim. Tapi kami tidak memberikan tenggat waktu kepada Hamilton, justru dia diberikan keleluasaan untuk memikirkan masalah masa depannya tersebut. Sekali lagi saya katakan tim tidak menempatkan ia di bawah tekanan," tutupnya.
(rus)