Hindari Atlet Tewas, Helm Kriket Diubah

Jum'at, 13 Februari 2015 - 14:59 WIB
Hindari Atlet Tewas, Helm Kriket Diubah
Hindari Atlet Tewas, Helm Kriket Diubah
A A A
MELBOURNE - Pemasok helm di olah raga kriket (Masuri) telah meluncurkan pelindung kepala yang dirancang untuk mencegah kematian serupa seperti dialami Phillip Hughes. Perusahaan yang berbasis di Hampshire, Inggris membuat terobosan baru dengan menambahkan bahan plastik pada bagian belakang helm dengan memodifikasi ala militer.

Awan gelap menyelimuti olah raga kriket pada tahun lalu. Kejadian itu bermula saat New South Wales berhadapan dengan Australia di Sydney Cricket Ground (SCG). Saat itu Abbott, yang bertugas membaling (melemparkan) bola malah mengenai pipi kiri pemukul (Hughes).

Seketika, dia (Hugnes) pun terkapar di lapangan dan dinyatakan koma setelah di bawa ke Rumah Sakit St Vincent. Hughes hanya bertahan selama dua hari sebelum rekan setimnya menyatakan bahwa ia meninggal dunia.

Peristiwa tragis itu membuat pemasok helm Masuri mulai mengambil langkah dengan mendesain ulang. Alan Meeks selaku konsultan desain percaya modifikasi helm cukup kuat untuk mencegah pemain cedera serius atau dengan kata lain, menghindari atlet dari kematian.

Hindari Atlet Tewas, Helm Kriket Diubah


"Susunan busa dan pola baru pada helm Masuri memberikan perlindungan terhadap atlet. Meskipun tak menutup kemungkinan jika musibah selalu terjadi dimana pun, namun kami mencoba untuk meminimalisir peristiwa tragis itu," ujar Meeks dikutip Sydney Morning Herald, Jumat (13/2/2015).

Hindari Atlet Tewas, Helm Kriket Diubah


Mantan atlet profesional kriket dari India dan Australia, terlibat dalam desain, konsultasi dan pengujian. Pemasok helm yang berada di Inggris telah mendapatkan lampu hijau untuk meneruskan proyek ini dan telah menerima bahwa tidak ada produk serupa di pasar. Kendati demikian, Masuri belum bisa melakukan penjualan karena masih menunggu proses produksi.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6387 seconds (0.1#10.140)