Beban Berat di Pundak Nasr

Senin, 16 Februari 2015 - 17:23 WIB
Beban Berat di Pundak...
Beban Berat di Pundak Nasr
A A A
JEREZ - Beban berat dipundak pembalap muda, Felipe Nasr saat membawa nama Sauber bersaing dengan nama besar macam Mercedez dan Ferrari di kejuaraan balap Formula 1, musim ini. Disebut belum siap, Nasr menolak dan mengatakan akan menjawabnya melalui prestasi.

Bulan depan akan menjadi debut pembalap 22 tahun di lintasan balap F1. Dia mendapatkan kesempatan menjadi pembalap utama di Sauber setelah hanya finish di posisi ketiga kejuaraan GP2 tahun lalu bersama tim Inggris, Carlin.

Sedikit catatan, dia juga tidak memenangkan empat balapan terakhirnya di kelas GP2, setelah diasapi pembalap macam Stoffel Vandoorne dan juara bertahan (GP2) Jolyon Palmer. Nasr juga dikalahkan tiga pembalap GP2 lain yang sedang berjuang lolos masuk ke kasta tertinggi F1.

Apa yang salah? Nasr mengatakan dirinya tidak juara bersama Carlin musim lalu karena alasan teknis internal di timnya. Pembalap yang akan berduet dengan Marcus Ericcson tidak ingin prestasi meredup musim lalu dijadikan tolak ukur musim ini.

“Tidak semua pembalap yang berada di Formula Satu memenangkan kejuaraan itu (GP2). GP2 adalah satu-satunya kejuaraan yang saya tidak menang karena beberapa kesalahan tim dan beberapa hal yang memang tidak cocok untuk saya,” kata Nasr dikutip Motorsport.com, Senin (16/2/2015).

Mungkinkah Nasr akan cocok dengan Sauber di kelas Formula 1 pada musim perdananya?, Nasr telah menjajal jet darat Sauber pada atmosfer pramusim di Jerez, Spanyol, (9/2/2015) lalu. Hasilnya, dia berhasil mencatatkan waktu tercepat 1 menit, 21.545 detik /197 lap.

Dia lebih cepat dari dua pembalap debutan lain seperti Max Verstappen (1 menit, 22.553 detik /170 lap) dan Carlos Sainz Junior (1menit, 23.187s detik /183 lap). “Biarkan prestasi yang menjawab keraguan orang lain,” katanya.

Luiz Felipe de Oliveira Nasr atau yang lebih dikenal sebagai Felipe Nasr lahir di Brasilia, 21 Agustus 1992. Dia adalah juara Formula BMW Eropa musim 2009 dan juara Formula Tiga Inggris musim 2011. Pada Februari 2014, ia menjadi test driver resmi untuk Williams F1 Team, sebelum akhirnya Sauber mengontraknya untuk menjadi pembalap utama di musim 2015.

Bersama Sauber, pembalap 22 tahun akan bersaing menjadi yang terbaik melawang seniornya, Marcus Ericcson di internal tim. Namun diluar itu, Nasr dituntut untuk tampil cemerlang mengingat usianya yang lebih senior dibanding Carlos Sainz Junior dan Max Verstappen di Toro Rosso.
(bbk)
Berita Terkait
Hasil Buruk Pengaruhi...
Hasil Buruk Pengaruhi Mental Stroll di Ajang Formula 1
Perebutan Juara Dunia...
Perebutan Juara Dunia Formula 1 Masih Tetap Panas
F1 Batalkan Seluruh...
F1 Batalkan Seluruh Race di Luar Eropa, Publik Brasil Kecewa
Penonton Bisa Hadir...
Penonton Bisa Hadir di GP Portugal
Akhir Pahit Pengabdian...
Akhir Pahit Pengabdian Grosjean di Haas
Belum Ada Keputusan,...
Belum Ada Keputusan, GP Kanada Masih Diragukan Gelar Formula One
Berita Terkini
5 Faktor Penyebab Kekalahan...
5 Faktor Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Korea Utara
52 menit yang lalu
Hasil Timnas Indonesia...
Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Garuda Muda Dicukur 0-6!
1 jam yang lalu
Jebolan MLSC Incar Juara...
Jebolan MLSC Incar Juara JSSL Singapura 2025
1 jam yang lalu
Hasil Timnas Indonesia...
Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Permainan Garuda Muda Didikte, Skor Tertinggal 0-2
2 jam yang lalu
POBSI Pool Series 2025...
POBSI Pool Series 2025 Seri II Yogyakarta: Alvin & Annita Raih Gelar Juara
2 jam yang lalu
Susunan Pemain Timnas...
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Evandra Florasta, Mesin Gol Garuda Muda Starter!
3 jam yang lalu
Infografis
Ibtihal Aboussad Dipecat...
Ibtihal Aboussad Dipecat Microsoft karena Menentang Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved