Konsep Mobil Balap Futuristik Ditolak Komisi F1
A
A
A
LONDON - Kepastian rencana evolusi bentuk dan kemampuan mobil Formula 1 harus menunggu setidaknya hingga 2017. Hasil rapat Komisi F1 di Jenewa, Rabu (18/2/2015), menolak konsep futuristik mobil balap masa depan.
Meskipun belum ada pernyataan resmi terkait -perombakan mendasar bentuk dan performa mobil balap Formula 1 yang akan datang-, setelah pertemuan di Jenewa, seorang sumber mengatakan konsep mobil masa depan telah ditolak mentah-mentah. “Komisi F1 tidak sepakat dengan proposal,” ungkap sumber, dikutip BBC Sports.
Dalam proposal yang dimaksud, sejumlah perombakan ditawarkan meliputi bentuk bodi mobil, ukuran ban yang lebih lebar, serta kemampuan mesin yang meningkat dari 850 bhp, menjadi 1.000 bhp (setara seribu tenaga kuda).
Regulasi mesin F1 mengalami pergolakan besar tahun lalu, ketika desakan untuk kembali ke mesin turbo V6 dan meninggalkan mesin turbo V8, disahkan menjadi peraturan. Sementara wacana untuk kembali ke mesin V8 hampir tidak mungkin, muncul wacana menyulap mesin turbo V6 menjadi 1.000 bhp, tentunya dengan penyesuaian bentuk bodi mobil.
Kepala tim Ferrari, Maurizio Arrivabene, yang timnya gagal memenangkan perlombaan musim 2014 mengatakan, regulasi balapan perlu diubah sedemikian rupa, agar tim balap bisa menggendong mesin bertenaga besar. “Pada 2017, saya ingin melihat mobil-mobil berlari lebih cepat sehingga perlombaan lebih menarik, bahkan mungkin menghasilkan suara yang mendapati rambut Anda berdiri setelah menonton balapan. Seperti yang terjadi usai menonton band metal,” kata Arrivabene kepada Autosport.
Sebagai bagian dari proses itu, Ferrari merilis gambar pada situs resmi mereka sebelum pertemuan komisi F1 di Jenewa. Gambar itu menawarkan konsep mobil F1 untuk masa yang akan datang.
Meskipun belum ada pernyataan resmi terkait -perombakan mendasar bentuk dan performa mobil balap Formula 1 yang akan datang-, setelah pertemuan di Jenewa, seorang sumber mengatakan konsep mobil masa depan telah ditolak mentah-mentah. “Komisi F1 tidak sepakat dengan proposal,” ungkap sumber, dikutip BBC Sports.
Dalam proposal yang dimaksud, sejumlah perombakan ditawarkan meliputi bentuk bodi mobil, ukuran ban yang lebih lebar, serta kemampuan mesin yang meningkat dari 850 bhp, menjadi 1.000 bhp (setara seribu tenaga kuda).
Regulasi mesin F1 mengalami pergolakan besar tahun lalu, ketika desakan untuk kembali ke mesin turbo V6 dan meninggalkan mesin turbo V8, disahkan menjadi peraturan. Sementara wacana untuk kembali ke mesin V8 hampir tidak mungkin, muncul wacana menyulap mesin turbo V6 menjadi 1.000 bhp, tentunya dengan penyesuaian bentuk bodi mobil.
Kepala tim Ferrari, Maurizio Arrivabene, yang timnya gagal memenangkan perlombaan musim 2014 mengatakan, regulasi balapan perlu diubah sedemikian rupa, agar tim balap bisa menggendong mesin bertenaga besar. “Pada 2017, saya ingin melihat mobil-mobil berlari lebih cepat sehingga perlombaan lebih menarik, bahkan mungkin menghasilkan suara yang mendapati rambut Anda berdiri setelah menonton balapan. Seperti yang terjadi usai menonton band metal,” kata Arrivabene kepada Autosport.
Sebagai bagian dari proses itu, Ferrari merilis gambar pada situs resmi mereka sebelum pertemuan komisi F1 di Jenewa. Gambar itu menawarkan konsep mobil F1 untuk masa yang akan datang.
(bbk)