Habis Dipukuli, Murray Ajak Golovkin Selfie
Senin, 23 Februari 2015 - 21:06 WIB
Habis Dipukuli, Murray Ajak Golovkin Selfie
A
A
A
MONTE CARLO - Sebagai olah ragawan, sudah sepatutnya menyanjung tinggi sportifitas. Seperti yang ditunjukkan oleh dua petinju kelas menengah Gennady Golovkin dan Martin Murray.
Kedua petinju ini baru saja melangsungkan duel pada Minggu (22/2/2015) di Monte Carlo, Monaco. Dalam duel yang digelar di Salle des Etoiles, Golovkin sukses mempertahankan gelar WBA (Super)/IBO/interim WBC.
Dilansir Fightnews, Senin (23/2/2015), tak seperti kebanyakan petinju yang masih kesal jika dikalahkan, Murray justru tak menyimpan dendam. Sebaliknya, petinju asal Inggris itu malah asyik selfie dengan Golovkin sehari setelah dia dirobohkan dalam 11 ronde.
Dengan berpakaian santai, kedua petinju beda negara ini asyik berfoto saat bertemu untuk minum kopi bersama. Dengan wajah yang masih lebab, keduanya mengumbar senyum manis menghadap kamera.
Kendati kalah, Murray patut berbangga hati. Kekalahan 11 ronde membuatnya memutus rekor Golovkin yang selalu menang TKO di bawah delapan ronde. Sejak 2010 lalu, petinju Kazakhstan itu selalu menang di setelah delapan kali turun istirahat, bahkan dua laga terakhirnya dia tak butuh lima ronde untuk menang.
Kedua petinju ini baru saja melangsungkan duel pada Minggu (22/2/2015) di Monte Carlo, Monaco. Dalam duel yang digelar di Salle des Etoiles, Golovkin sukses mempertahankan gelar WBA (Super)/IBO/interim WBC.
Dilansir Fightnews, Senin (23/2/2015), tak seperti kebanyakan petinju yang masih kesal jika dikalahkan, Murray justru tak menyimpan dendam. Sebaliknya, petinju asal Inggris itu malah asyik selfie dengan Golovkin sehari setelah dia dirobohkan dalam 11 ronde.
Dengan berpakaian santai, kedua petinju beda negara ini asyik berfoto saat bertemu untuk minum kopi bersama. Dengan wajah yang masih lebab, keduanya mengumbar senyum manis menghadap kamera.
Kendati kalah, Murray patut berbangga hati. Kekalahan 11 ronde membuatnya memutus rekor Golovkin yang selalu menang TKO di bawah delapan ronde. Sejak 2010 lalu, petinju Kazakhstan itu selalu menang di setelah delapan kali turun istirahat, bahkan dua laga terakhirnya dia tak butuh lima ronde untuk menang.
(bbk)
