Bos Ferrari Ingin Mobil F1 Seperti Video Game
A
A
A
MARANELLO - Bos Ferrari, Maurizio Arrivabene mengatakan timnya sedang berusaha untuk memprovokasi para pejabat di Komisi F1 dan para pemilik tim balap lain untuk merealisasikan desain konsep mobil futuristik. Saat menelurkan desain mobil F1 masa depan, usulan tersebut ditolak dalam konfrensi di Jenewa.
Ferrari telah meluncurkan ilustrasi mencolok yang menggambarkan bentuk mobil balap F1 dengan desain yang tak lazim, pada 17 Februari 2015. Sehari setelahnya, gambar yang menjelaskan perubahan signifikan pada ukuran roda dan sayap depan ‘Jet Darat’ ditolak mentah-mentah saat Komisi F1 menggelar pertemuan di Jenewa.
“Konsep mobil itu baru sebatas provokasi, tetapi tidak begit jauh dari kenyataan bahwa kita bisa mencapainya dimasa yang akan datang,” kata Arrivabene yang masih optimis desainnya akan dikabulkan menjadi regulasi baru, dikutip Autosport, Selasa (23/2/2015).
Arrivabene sejatinya memuji tampilan mobil F1 2015 terutama desain timnya saat mobil Ferrari 2015 diresmikan, tapi ia mengakui bahwa untuk merambah generasi penggemar muda, F1 perlu memperhatikan estetika balap dalam video game. “Jika Anda melihat mobil di video game, mereka terlihat fantastis, dirancang dengan baik dan sejuk,” katanya.
Desain mobil futuristik yang ditelurkan Ferrari ditolak Komisi F1 lantaran penggunaan mesin bertenaga 1.000bhp yang dianggap terlalu ngebut. Regulasi penggunaan mesin menjadi salah satu poin krusial dalam perumusan aturan balap Jet Darat.
Tahun lalu misalnya, ketika desakan untuk kembali ke mesin turbo V6 dan meninggalkan mesin turbo V8 disahkan menjadi peraturan, sejumlah tim merasa diuntungkan karena memiliki teknologi yang meniscayakan mobil menggendong mesin bertenaga lebih besar.
Ferrari telah meluncurkan ilustrasi mencolok yang menggambarkan bentuk mobil balap F1 dengan desain yang tak lazim, pada 17 Februari 2015. Sehari setelahnya, gambar yang menjelaskan perubahan signifikan pada ukuran roda dan sayap depan ‘Jet Darat’ ditolak mentah-mentah saat Komisi F1 menggelar pertemuan di Jenewa.
“Konsep mobil itu baru sebatas provokasi, tetapi tidak begit jauh dari kenyataan bahwa kita bisa mencapainya dimasa yang akan datang,” kata Arrivabene yang masih optimis desainnya akan dikabulkan menjadi regulasi baru, dikutip Autosport, Selasa (23/2/2015).
Arrivabene sejatinya memuji tampilan mobil F1 2015 terutama desain timnya saat mobil Ferrari 2015 diresmikan, tapi ia mengakui bahwa untuk merambah generasi penggemar muda, F1 perlu memperhatikan estetika balap dalam video game. “Jika Anda melihat mobil di video game, mereka terlihat fantastis, dirancang dengan baik dan sejuk,” katanya.
Desain mobil futuristik yang ditelurkan Ferrari ditolak Komisi F1 lantaran penggunaan mesin bertenaga 1.000bhp yang dianggap terlalu ngebut. Regulasi penggunaan mesin menjadi salah satu poin krusial dalam perumusan aturan balap Jet Darat.
Tahun lalu misalnya, ketika desakan untuk kembali ke mesin turbo V6 dan meninggalkan mesin turbo V8 disahkan menjadi peraturan, sejumlah tim merasa diuntungkan karena memiliki teknologi yang meniscayakan mobil menggendong mesin bertenaga lebih besar.
(bbk)