Duh, McLaren dan Honda Belum Ketemu Chemistry
A
A
A
BARCELONA - Tes pramusim Formula 1 sudah memasuki hari terakhir, tetapi salah satu kontestannya masih berkutat dengan masalah substantif yakni, mesin. Pada tes terakhir di Sirkuit Catalunya, mesin Honda yang memasok tenaga untuk McLaren nyerah di lap ke-30.
Kejutan tidak hanya datang dari Williams yang menempatkan pembalapnya sebagai yang tercepat di tes terakhir, tetapi kejutan juga datang dari McLaren yang menempatkan Jenson Button pada posisi ke delepan dari sembilan pembalap yang beraksi. Hal itu terjadi lantaran mesin mobil McLaren mengalami masalah pada sensor tenaga.
Waktu terbaik yang berhasi dicatat Button saat menjajal McLaren-Honda MP4-30 adalah 1 menit 25.327 detik, sayangnya di putaran ke-30 jet darat Button mengalami masalah pada pengaturan daya dari mesin. (Baca juga : Valtteri Bottas Tercepat di Barcelona)
Direktur Balap McLaren Eric Boullier langsung membuat pernyataan di situs resmi mereka, bahwa Mobil MP4-30 dan mesin Honda belum secara utuh dapat bekerjasama. (Baca juga: Di Tokyo, McLaren Kenang Romantisme Bersama Honda)
“Kurangnya jarak tempuh berarti kita akan menjadi tim yang tidak lebih siap dari apa yang kita rencanakan sebelumnya. Saya telah melihat bagaimana tim lain, pada tahun-tahun yang lalu berada dalam kondisi kami sekarang. Mereka umumnya tim yang menjalin kemitraan dengan mesin baru,” kata Boullier dikutip BT Sports, Senin (2/3/2015).
Kejutan tidak hanya datang dari Williams yang menempatkan pembalapnya sebagai yang tercepat di tes terakhir, tetapi kejutan juga datang dari McLaren yang menempatkan Jenson Button pada posisi ke delepan dari sembilan pembalap yang beraksi. Hal itu terjadi lantaran mesin mobil McLaren mengalami masalah pada sensor tenaga.
Waktu terbaik yang berhasi dicatat Button saat menjajal McLaren-Honda MP4-30 adalah 1 menit 25.327 detik, sayangnya di putaran ke-30 jet darat Button mengalami masalah pada pengaturan daya dari mesin. (Baca juga : Valtteri Bottas Tercepat di Barcelona)
Direktur Balap McLaren Eric Boullier langsung membuat pernyataan di situs resmi mereka, bahwa Mobil MP4-30 dan mesin Honda belum secara utuh dapat bekerjasama. (Baca juga: Di Tokyo, McLaren Kenang Romantisme Bersama Honda)
“Kurangnya jarak tempuh berarti kita akan menjadi tim yang tidak lebih siap dari apa yang kita rencanakan sebelumnya. Saya telah melihat bagaimana tim lain, pada tahun-tahun yang lalu berada dalam kondisi kami sekarang. Mereka umumnya tim yang menjalin kemitraan dengan mesin baru,” kata Boullier dikutip BT Sports, Senin (2/3/2015).
(bbk)