Marussia Seperti Bangkit dari Kubur
A
A
A
OXFORDSHIRE - Kejutan datang setelah tes pramusim di Barcelona. Tim balap Formula 1, Marussia, akan kembali berlaga di lomba balap F1 musim depan yang dimulai oleh Grand Prix Australia setelah mereka berhasil menggandeng investor.
Laporan itu mencuat menyusul diakuisisinya Marussia oleh dua milyuner; Justin King dan Stephen Fitzpatrick. King adalah mantan Presiden Direktur Sainsbury sedangkan Fitzpatrick adalah pengusaha yang bergerak di bidang usaha energi. Belum jelas berapa nilai uang yang mereka investasikan untuk kembali menghidupkan kembali Marussia.
Kembalinya Marussia sebagai kontestan balap jet darat musim ini belum diamini Federasi Balap Internasional (FIA), namun presiden tim balap mereka, Graeme Lowdon telah membuat pernyataan dengan mengatakan timnya akan kembali mengaspal dalam perlombaan. “Kami siap untuk balapan lagi,” kata dia dikutip The Guardian, Kamis (5/3/2015).
Lowdon menjelaskan, kendati masalah finansial sudah tidak lagi menjadi penghalang timnya untuk kembali ikut perlombaan musim depan, pembalap Marussia akan menggunakan sasis mobil lama, yakni sasis yang mereka gunakan pada perlombaan musim 2014. Hal tersebut tidak terhindari lantaran minimnya waktu yang mereka punya untuk membuat mobil baru jika ingin start di Melbourne pada 15 Maret 2015.
Sebelumnya, Marussia dilaporkan gagal menggandeng investor saat berusaha lepas dari jerat hutang sebesar USD 50 Juta atau sekitar Rp 632 Miliar. Masalah hutang yang membelit Marussia memaksa tim yang berbasis di Oxfordshire absen di tiga grand prix pada musim lalu. (Baca juga : Gandeng Investor Baru, Marussia Siap Ngaspal Lagi)
Laporan itu mencuat menyusul diakuisisinya Marussia oleh dua milyuner; Justin King dan Stephen Fitzpatrick. King adalah mantan Presiden Direktur Sainsbury sedangkan Fitzpatrick adalah pengusaha yang bergerak di bidang usaha energi. Belum jelas berapa nilai uang yang mereka investasikan untuk kembali menghidupkan kembali Marussia.
Kembalinya Marussia sebagai kontestan balap jet darat musim ini belum diamini Federasi Balap Internasional (FIA), namun presiden tim balap mereka, Graeme Lowdon telah membuat pernyataan dengan mengatakan timnya akan kembali mengaspal dalam perlombaan. “Kami siap untuk balapan lagi,” kata dia dikutip The Guardian, Kamis (5/3/2015).
Lowdon menjelaskan, kendati masalah finansial sudah tidak lagi menjadi penghalang timnya untuk kembali ikut perlombaan musim depan, pembalap Marussia akan menggunakan sasis mobil lama, yakni sasis yang mereka gunakan pada perlombaan musim 2014. Hal tersebut tidak terhindari lantaran minimnya waktu yang mereka punya untuk membuat mobil baru jika ingin start di Melbourne pada 15 Maret 2015.
Sebelumnya, Marussia dilaporkan gagal menggandeng investor saat berusaha lepas dari jerat hutang sebesar USD 50 Juta atau sekitar Rp 632 Miliar. Masalah hutang yang membelit Marussia memaksa tim yang berbasis di Oxfordshire absen di tiga grand prix pada musim lalu. (Baca juga : Gandeng Investor Baru, Marussia Siap Ngaspal Lagi)
(bbk)