Harmonis, Alasan Vettel Kagumi Ferrari
Harmonis, Alasan Vettel Kagumi Ferrari
A
A
A
MARANELLO - Sikap optimistis diusung Sebastian Vettel dengan berseragam Ferrari jelang musim balap Formula 1 2015 bergulir. Ada alasan tersendiri yang membuat pembalap asal Jerman itu yakin kondisinya jauh lebih baik ketimbang di Red Bull.
Vettel hijrah ke tim "Kuda Jingkrak" setelah lima musim berada di garasi tim Red Bull. Empat musim pertama, pembalap berusia 27 tahun itu jadi juara empat kali beruntun.
Di musim 2014, Vettel mengalami penurunan dengan hanya finish di posisi kelima. Saat itu banyak disebut ia stres dengan penampilannya sendiri hingga akhirnya pindah tim.
Bersama Ferrari, Vettel seolah terlahir kembali. Sempat jadi yang tercepat selama tes pra-musim, Vettel beberkan alasan penampilannya kembali menanjak berkat suasana paddock yang harmonis.
"Ada banyak pembahasan soal Ferrari. Semua tim punya cara sendiri dalam bekerja. Tentu saja ada hal-hal yang berbeda. Beberapa mungkin baik, beberapa lagi tidak baik namun bisa dioptimalkan. Dan prinsip dasar itu adalah kerja sama tim," ungkap Vettel dilansir Speedweek, Jumat (6/3/2015).
"Ada banyak terjadi selama musim dingin, banyak yang pergi dan posisi berubah. Oleh sebab itu, ada banyak hal yang baru namun mereka yang pergi telah banyak meninggalkan sesuatu pada tim. Sampai mood jadi sangat baik sehingga perkembangan jadi baik dan bisa membawa kemana pun yang kami inginkan," tutupnya.
Vettel hijrah ke tim "Kuda Jingkrak" setelah lima musim berada di garasi tim Red Bull. Empat musim pertama, pembalap berusia 27 tahun itu jadi juara empat kali beruntun.
Di musim 2014, Vettel mengalami penurunan dengan hanya finish di posisi kelima. Saat itu banyak disebut ia stres dengan penampilannya sendiri hingga akhirnya pindah tim.
Bersama Ferrari, Vettel seolah terlahir kembali. Sempat jadi yang tercepat selama tes pra-musim, Vettel beberkan alasan penampilannya kembali menanjak berkat suasana paddock yang harmonis.
"Ada banyak pembahasan soal Ferrari. Semua tim punya cara sendiri dalam bekerja. Tentu saja ada hal-hal yang berbeda. Beberapa mungkin baik, beberapa lagi tidak baik namun bisa dioptimalkan. Dan prinsip dasar itu adalah kerja sama tim," ungkap Vettel dilansir Speedweek, Jumat (6/3/2015).
"Ada banyak terjadi selama musim dingin, banyak yang pergi dan posisi berubah. Oleh sebab itu, ada banyak hal yang baru namun mereka yang pergi telah banyak meninggalkan sesuatu pada tim. Sampai mood jadi sangat baik sehingga perkembangan jadi baik dan bisa membawa kemana pun yang kami inginkan," tutupnya.
(bbk)
Explore More