Gunduli Iran, Tim Davis Merah Putih Tantang Pakistan
A
A
A
PALEMBANG - Tim Piala Davis Indonesia tak memberi kesempatan Iran meraih angka. Merah Putih kembali mengalahkan Iran pada hari terakhir penyisihan Grup II zona Asia-Oceania di Stadion Tenis Bukit Asam, Jakabaring, Minggu, (8/3/2015). Indonesia akan menghadapi Pakistan pada semifinal 17-19 Juli mendatang.
Indonesia memastikan kemenangan 5-0 setelah tunggal pertama David Agung Susanto berhasil menundukan Mohsen Hossein Zade dalam dua set langsung 6-4 dan 6-4. Sedangkan Aditya Hari Sasongko berhasil memukul telak Shahin Khaledan dengan skor 6-0 dan 6-1.
Di babak semifinal, Indonesia menghadapi Pakistan di Palembang. Pakistan melaju ke semifinal seusai menundukkan Kuwait 3-2. Semifinalis lainnya adalah Taiwan yang akan menghadapi Filipina. Juara di Grup II akan lolos ke Grup I Zona Asia-Oceania.
"Kemenangan ini, sesuai dengan perkiraan. Karena tidak satu set pun Iran bisa merebutnya dari kami. Inilah kemenangan besar Indonesia," kata Pelatih Indonesia, Roy Therik.
Roy Therik menegaskan, tim diturunkannya tidak akan berubah, yang juga diproyeksikan untuk SEA Games tahun 2015 di Singapur nanti. "Saya tidak akan mengubah format tim. Karena mereka juga yang akan diturunkan untuk SEA Games nanti," ujarnya.
Sementara itu pemain di partai terakhir Aditya Hari Sasongko menjelaskan, bermain di partai terakhir ia juga harus konsentrasi. Karena instruksi pelatih adalah titah yang harus dilaksanakan. "Walau pun tidak lagi diperhitungkan karena sudah menang, tetapi saya harus fokus. Dan kami kembali menang, menambah angka untuk Indonesia," pungkasnya.
Terpisah salah satu pemain Iran Shahin Khaledan berkomentar kekalahan telaknya disebabkan faktor tuan rumah. Menurutnya, apabila laga dilaksanakan di Iran tentunya mereka tidak akan kalah telak. "Apabila bermain di Iran, pastinya kami tidak akan kalah seperti ini,"ujarnya.
Sementara Ketua Pengprov Persatuan Tenis Indonesia (Pelti) Ade Karyana menyatakan, laga Semi Final penyisihan Grup II Asia Osenia bulan Juli akan dilaksanakan lagi di Palembang. "Semifinal akan kembali dilaksanakan di Indonesia. Lagi-lagi Palembang yang akan menjadi tuan rumah," kata Ade.
Ade menjelaskan, keangkeran Stadion Tenis Bukit Asam, Jakabaring yang terletak di dalam kompleks Jakabaring Sport City (JSC) menjadi proritas Pelti Pusat. Sebagai tuan rumah penyelenggara pihaknya pun bersedia kembali merebut kemenangan Indonesia di Palembang.
Indonesia memastikan kemenangan 5-0 setelah tunggal pertama David Agung Susanto berhasil menundukan Mohsen Hossein Zade dalam dua set langsung 6-4 dan 6-4. Sedangkan Aditya Hari Sasongko berhasil memukul telak Shahin Khaledan dengan skor 6-0 dan 6-1.
Di babak semifinal, Indonesia menghadapi Pakistan di Palembang. Pakistan melaju ke semifinal seusai menundukkan Kuwait 3-2. Semifinalis lainnya adalah Taiwan yang akan menghadapi Filipina. Juara di Grup II akan lolos ke Grup I Zona Asia-Oceania.
"Kemenangan ini, sesuai dengan perkiraan. Karena tidak satu set pun Iran bisa merebutnya dari kami. Inilah kemenangan besar Indonesia," kata Pelatih Indonesia, Roy Therik.
Roy Therik menegaskan, tim diturunkannya tidak akan berubah, yang juga diproyeksikan untuk SEA Games tahun 2015 di Singapur nanti. "Saya tidak akan mengubah format tim. Karena mereka juga yang akan diturunkan untuk SEA Games nanti," ujarnya.
Sementara itu pemain di partai terakhir Aditya Hari Sasongko menjelaskan, bermain di partai terakhir ia juga harus konsentrasi. Karena instruksi pelatih adalah titah yang harus dilaksanakan. "Walau pun tidak lagi diperhitungkan karena sudah menang, tetapi saya harus fokus. Dan kami kembali menang, menambah angka untuk Indonesia," pungkasnya.
Terpisah salah satu pemain Iran Shahin Khaledan berkomentar kekalahan telaknya disebabkan faktor tuan rumah. Menurutnya, apabila laga dilaksanakan di Iran tentunya mereka tidak akan kalah telak. "Apabila bermain di Iran, pastinya kami tidak akan kalah seperti ini,"ujarnya.
Sementara Ketua Pengprov Persatuan Tenis Indonesia (Pelti) Ade Karyana menyatakan, laga Semi Final penyisihan Grup II Asia Osenia bulan Juli akan dilaksanakan lagi di Palembang. "Semifinal akan kembali dilaksanakan di Indonesia. Lagi-lagi Palembang yang akan menjadi tuan rumah," kata Ade.
Ade menjelaskan, keangkeran Stadion Tenis Bukit Asam, Jakabaring yang terletak di dalam kompleks Jakabaring Sport City (JSC) menjadi proritas Pelti Pusat. Sebagai tuan rumah penyelenggara pihaknya pun bersedia kembali merebut kemenangan Indonesia di Palembang.
(sha)