Mike Tyson Komentari Gaya Hidup Mayweather

Jum'at, 13 Maret 2015 - 13:00 WIB
Mike Tyson Komentari Gaya Hidup Mayweather
Mike Tyson Komentari Gaya Hidup Mayweather
A A A
LOS ANGELES - Mike Tyson kembali mengomentari petinju tak terkalahkan Floyd Mayweather Jr. sesaat setelah rekan senegaranya itu menggelar konferensi pers pertama dengan Manny Pacquiao serta Showtime dan HBO di Los Angeles, Ameria Serikat. Ini bukan terkait pertarungan di MGM Grand Arena, Las Vegas, 2 Mei mendatang, melainkan gaya hidup petinju yang dikenal dengan julukan The Money.

Gaya hidup super mewah yang selalu dipertontonkan Mayweather bukan hal yang asing bagi sebagaian pecinta tinju dunia. Dia selalu menghambur-hamburkan uang setelah menjalani pertarungan. Puluhan mobil mewah sampai jet pribadi adalah salah satu koleksi yang selalu dipamerkan petinju berkepala plontos tersebut lewat akun jejaring sosial media.

Kebiasaan Mayweather memamerkan setiap koleksi barunya mendapat komentar dari Tyson. Dia menganggap kebanyakan petinju berasal dari latar belakang dari keluarga yang kurang mampu. Karenanya ketika menerima bayaran tinggi, ia seakan kebingungan untuk menggunakannya.

"Petinju umumnya berasal dari latar belakang keluarga yang kurang mampu. Banyak yang tidak bisa membaca atau menulis ketika mereka mulai menekuni olah raga ini. Orang-orang seperti saya dan Floyd mendapatkan ratusan juta dolar dari setiap pertarungannya. Terkadang mereka tidak tahu apa yang harus dilakukannya," tutur Mike Tyson seperti dikutip DailyMail, Jumat (13/3/2015).

"Dan, bagaimana dengan mereka yang masih mencari lawan tidak lebih dari 20 kali pertarungan? Mereka selalu dijadikan sebagai tumbal, sehingga ketika mereka membutuhkan pengobatan berupa scan otak mereka tidak mampu untuk membayar biaya pengobatan tersebut. Pada saat itu tidak ada orang lain membayar biaya tersebut."

Tyson berkomentar setelah mempromosikan film dokumenter berjudul Champs yang dibintangi oleh petinju berjuluk Si Leher Beton, Evander Holyfield serta Bernard Hopkins. Dia bercerita sedikit tentang film tersebut dengan mengatakan bahwa film ini menitikberatkan pada peraturan tinju di mana olah raga ini tidak dilindungi oleh hukum.

"Kami adalah satu-satunya olah raga di mana peserta (petinju) tidak dilindungi oleh hukum," tutup Tyson.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3775 seconds (0.1#10.140)