Red Bull Ancam Tinggalkan Pentas F1
A
A
A
MELBOURNE - Pernyataan mengejutkan datang dari Helmut Marko. Penasihat motorsport Red Bull itu menyebut pihaknya bakal mundur dari ajang Formula 1 jika jalannya perlombaan kembali didominasi oleh Mercedes.
Musim lalu Mercedes selalu mengirim dua pembalapnya, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg ke atas podium juara. Kini keadaan tersebut berpeluang terjadi lagi. Sebab Hamilton dan Rosberg sukses menempati posisi dua besar dalam GP Australia yang merupakan seri pembuka F1 2015, Minggu (15/3).
Melihat adanya ketidakseimbangan, Marko menganggap ajang F1 tak lagi menegangkan seperti beberapa tahun lalu. Menurutnya, Dietrich Mateschitz selaku pemilik Red Bull bisa menarik diri dari ajang balapan 'Jet Darat' jika kedepannya persaingan mulai membosankan.
"Jika benar-benar tidak memuaskan, kami bisa saja keluar dari F1. Kami akan mengevaluasi lagi soal situasinya. Hal tersebut sudah kami lakukan pada tiap tahun," ucap Marko yang dikutip dari The Guardian.
"Peluang tersebut bisa muncul jika tuan Mateschitz tak lagi bersemangat pada ajang ini," lanjutnya.
Tim Red Bull sebenarnya sempat menguasai pentas F1 selama empat tahun berturut-turut. Mantan pembalap mereka, Sebastian Vettel sukses meraih gelar juara dunia dari 2010 hingga 2013.
Namun kejayaan Red Bull runtuh pada musim lalu. Vettel tampil buruk hingga gagal mempertahankan gelar juara. Pembalap kebangsaan Jerman itu hanya mampu menghuni peringkat lima klasemen akhir. Sedangkan Red Bull, mereka bertengger di posisi runner up pada klasemen konstruktor.
Musim lalu Mercedes selalu mengirim dua pembalapnya, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg ke atas podium juara. Kini keadaan tersebut berpeluang terjadi lagi. Sebab Hamilton dan Rosberg sukses menempati posisi dua besar dalam GP Australia yang merupakan seri pembuka F1 2015, Minggu (15/3).
Melihat adanya ketidakseimbangan, Marko menganggap ajang F1 tak lagi menegangkan seperti beberapa tahun lalu. Menurutnya, Dietrich Mateschitz selaku pemilik Red Bull bisa menarik diri dari ajang balapan 'Jet Darat' jika kedepannya persaingan mulai membosankan.
"Jika benar-benar tidak memuaskan, kami bisa saja keluar dari F1. Kami akan mengevaluasi lagi soal situasinya. Hal tersebut sudah kami lakukan pada tiap tahun," ucap Marko yang dikutip dari The Guardian.
"Peluang tersebut bisa muncul jika tuan Mateschitz tak lagi bersemangat pada ajang ini," lanjutnya.
Tim Red Bull sebenarnya sempat menguasai pentas F1 selama empat tahun berturut-turut. Mantan pembalap mereka, Sebastian Vettel sukses meraih gelar juara dunia dari 2010 hingga 2013.
Namun kejayaan Red Bull runtuh pada musim lalu. Vettel tampil buruk hingga gagal mempertahankan gelar juara. Pembalap kebangsaan Jerman itu hanya mampu menghuni peringkat lima klasemen akhir. Sedangkan Red Bull, mereka bertengger di posisi runner up pada klasemen konstruktor.
(bep)