Karakter PSS Sleman Harus Ganas
A
A
A
SLEMAN - Skuad PSS Sleman yang belum punya karakter kuat menjadi perhatian serius pelatih Jaya Hartono. Para pemain diharapkan bisa menunjukkan aura tegas agar tidak dipandang sebelah mata oleh lawan. Pelatih PSS Sleman Jaya Hartono mengatakan, karakter bermain yang kuat disebutkannya mampu menjadi modal yang bagus saat menjalani sebuah laga.
"Pemain belakang itu berkarakter kuat ketika sampai striker tim lawan tidak bisa melewati. Kalau perlu pemain depan itu sampai takut sama bek,"tandasnya.
Karakter pemain belakang yang diharapkan pelatih pemegang lisensi A AFC tersebut adalah, memiliki ketegasan dalam upaya menghalau bola. Pemain belakang harus memiliki kedisiplinan dalam menjaga lawan sehingga membuat mental lawan menjadi down.
"Ganas bukan kasar, tapi tegas dan disiplin ketika me-marking lawan dan membuang bola. Striker lawan harus takut sama bek PSS, kalau sudah takut akan susah dilewati. Ini yang saya ingin lihat di uji coba,"ujar pelatih yang kalau masih aktif menjadi pemain diposisikan sebagai bek kiri tersebut.
Sementara untuk pemain depan karakter yang diharapkan adalah yang mampu memiliki inisiatif dan kecepatan membaca situasi. Pemain depan diharuskan mampu mengambil keputusan yang tepat untuk melakukan shooting ketika ada di depan gawang lawan. Kebalikan dari bek, striker yang berkarakter disebut Jaya menjadikan lawan minder untuk melakukan penjagaan.
Dengan skema menyerang 4-4-2, Jaya berencana membangun serangan dengan memanfaatkan lebar lapangan. Kondisi tersebut membutuhkan kecepatan dari pemain sayap baik yang ada di tengah maupun belakang. "Ketika belakang membangun serangan tetap harus disiplin ketika ada serangan balik. Harus siap di posisinya untuk kembali me-marking lawan,"tambahnya.
Materi yang telah diberikan kepada anak asuhnya tersebut rencananya akan diujicobakan melawan Persipur Purwodadi pada Minggu (22/3) mendatang. Usai laga tersebut sejumlah uji coba juga telah disiapkan oleh manajemen seperti melawan Persiba Balikpapan dan Persiram Raja Ampat.
Uji coba dibutuhkan untuk membantu penentuan pemain inti tim yang akan dipercaya menjadi starting line-up. Selain itu, dengan uji coba melawan klub selevel bisa didapatkan pemetaan kondisi awal lawan yang akan dihadapi selama kompetisi yang dikabarkan akan mulai bergulir akhir April mendatang.
"Pemain belakang itu berkarakter kuat ketika sampai striker tim lawan tidak bisa melewati. Kalau perlu pemain depan itu sampai takut sama bek,"tandasnya.
Karakter pemain belakang yang diharapkan pelatih pemegang lisensi A AFC tersebut adalah, memiliki ketegasan dalam upaya menghalau bola. Pemain belakang harus memiliki kedisiplinan dalam menjaga lawan sehingga membuat mental lawan menjadi down.
"Ganas bukan kasar, tapi tegas dan disiplin ketika me-marking lawan dan membuang bola. Striker lawan harus takut sama bek PSS, kalau sudah takut akan susah dilewati. Ini yang saya ingin lihat di uji coba,"ujar pelatih yang kalau masih aktif menjadi pemain diposisikan sebagai bek kiri tersebut.
Sementara untuk pemain depan karakter yang diharapkan adalah yang mampu memiliki inisiatif dan kecepatan membaca situasi. Pemain depan diharuskan mampu mengambil keputusan yang tepat untuk melakukan shooting ketika ada di depan gawang lawan. Kebalikan dari bek, striker yang berkarakter disebut Jaya menjadikan lawan minder untuk melakukan penjagaan.
Dengan skema menyerang 4-4-2, Jaya berencana membangun serangan dengan memanfaatkan lebar lapangan. Kondisi tersebut membutuhkan kecepatan dari pemain sayap baik yang ada di tengah maupun belakang. "Ketika belakang membangun serangan tetap harus disiplin ketika ada serangan balik. Harus siap di posisinya untuk kembali me-marking lawan,"tambahnya.
Materi yang telah diberikan kepada anak asuhnya tersebut rencananya akan diujicobakan melawan Persipur Purwodadi pada Minggu (22/3) mendatang. Usai laga tersebut sejumlah uji coba juga telah disiapkan oleh manajemen seperti melawan Persiba Balikpapan dan Persiram Raja Ampat.
Uji coba dibutuhkan untuk membantu penentuan pemain inti tim yang akan dipercaya menjadi starting line-up. Selain itu, dengan uji coba melawan klub selevel bisa didapatkan pemetaan kondisi awal lawan yang akan dihadapi selama kompetisi yang dikabarkan akan mulai bergulir akhir April mendatang.
(aww)