5 Hal yang Tersisa dari GP Australia

MELBOURNE - Perlomban jet darat musim ini telah resmi dibuka dengan berakhirnya Grand Prix Formula 1 di Albert Park di Melbourne, Minggu (16/3/2015). Beberapa catatan pun menghiasi balapan seri pembuka musim ini.

Seperti yang sudah disangka-sangka, duet pembalap Mercedes – Lewis Hamilton dan Nico Rosberg –kembali mendominasi lintasan dengan merebut podium. Hamilton sang juara bertahan finish di tempat pertama dengan catatan waktu 1 jam, 31 menit 54,067 detik sementara Rosberg finish di tempat kedua dengan gap 1.360 detik.

Kejutan datang dari Ferrari, tim yang tidak memenangkan satu pun podium pada musim 2014, yang menandakan kejatuhan mereka sejak 1993, sukses mengamankan satu podium pada balapan perdana. Pembalap anyar, Sebastian Vettel berhasil merebut tempat ketiga yang menandai debutnya bersama tim berjuluk Kuda Jingkrak.

Musim ini, Australia ketempatan sebagai panggung pembalap termuda sepanjang sejarah, Max Verstappen. Untuk mengupas hal menarik yang berlangsung selama GP Australia, berikut ini lima hal yang perlu diketahui dari balapan pembuka musim ini.

1. Kehadiran Arnold Schwarzenegger di atas Podium


Sukses berdiri di podium teratas GP Australia 2015, Hamilton mendapat kejutan dengan kehadiran Arnold Schwarzenegger, mantan Gubernur California yang sebelumnya dikenal sebagai bintang Hollywood.

“Rasanya luar biasa sekali bisa terus menang tapi juga keren ada di atas sini bersama diri Anda. Saya kira Anda lebih tinggi, lho!” kelakar Hamilton dikutip BBC, Minggu (15/3/2015).

2. Kehadiran Pembalap Termuda Sepanjang Sejarah


Pembalap asal Belanda, Max Verstappen baru berusia 17 tahun 116 hari ketika melewati separuh dari total 58 putaran di Grand Prix Australia sebelum tim Toro Rosso menyuruhnya untuk berhenti karena asap muncul dari kokpitnya.

Verstappen seharusnya meraih yang lebih baik lagi, terutama karena banyak pembalap yang gagal menyelesaikan balapan dan ia mampu perlahan meningkatkan peringkatnya dalam lomba. Verstappen sempat tampil mengejutkan dengan naik dari urutan ke-15 menjadi urutan ke-11 di Albert Park.

3. Balas Dendam Hamilton

Sempat gagal meraih podium teratas di Grand Prix Melbourne musim lalu, Lewis Hamilton sukses menuntaskan dendamnya dengan merebut podium teratas tahun ini. Dia mencatatkan waktu terbaik dengan 1 jam, 31 menit 54,067 detik mengalahkan rekan satu timnya, Nico Rosberg.
Rosberg sebelumnya memenangkan balapan pembuka, Grand Prix Australia 2014 dengan menyingkirkan Hamilton. (Baca juga : Rosberg Ogah Dibegal Hamilton Lagi).

4. Tawar Menawar Regulasi Mesin


Mesin Hibrid yang dipasok unit tenaga bahan bakar dan listrik diklaim lebih ramah lingkungan, dan mengurangi kebisingan. Namun aturan tersebut dianggap menguntungkan Mercedes ketimbang Honda dan Renault yang masih mengembangkan teknologi mesin.

Masalah regulasi mesin F1 jelang digelarnya Grand Prix Australia juga diwarnai oleh usulan konsep mobil futuristik yang diusung Ferrari. Usulan yang didalamnya mengatur penyeragaman mesin bertenaga 1000 bhp tersebut kemudian ditentang Komisi F1.

5. Kehadiran Sebastian Vettel di Podium

Ferrari sudah cukup lama tidak menempatkan pembalapnya di podium juara, bahkan musim lalu, mereka sama sekali gagal mendapat satu pun podium yang menandai era terburuk tim sejak 1993. Keberhasilan Sebastian Vettel memenangkan podium ketiga di Australia pada debutnya bersama Ferrari musim ini jelas merupakan momen emosional.

“Forza Ferrari! Kami punya mobil yang bagus,” kata Vettel saat merayakan podium pertamanya bersama Kuda Jingkrak. (Baca juga : Duo Ferrari Bergairah di Sesi Latihan Bebas Pertama)