Renault Tidak Akan Tinggalkan F1
Jum'at, 20 Maret 2015 - 09:48 WIB
Renault Tidak Akan Tinggalkan F1
A
A
A
MELBOURNE - Tim Renault membantah kabar yang menyebut mereka bakal meninggalkan ajang Formula 1. Melalui pernyataan Cyril Abiteboul selaku Direktur tim, kubu Renault menegaskan bakal tetap memanaskan persaingan dalam perlombaan 'jet darat'.
"Kami tidak akan meninggalkan F1. Saya bisa memastikan kami bakal segera menemukan jalan yang lebih baik. Kami tengah meninjau situasi dalam olahraga ini. Bukan hanya masalah pada tim yang kami cermati, tapi juga dari perspektif bisnis dan siaran televisi," ucapnya yang dilansir Autosport.
Sebelumnya Renault dikabarkan bakal membatasi keikutsertaannya di pentas F1. Namun mereka rupanya memiliki keinginan untuk kembali tampil sebagai tim sendiri. Saat ini Renault hanya sebatas pemasok mesin untuk dua tim yaitu Red Bull dan Toro Rosso.
"Saya tak ingin Renault keluar dari F1," tegas Abiteboul. "Ini adalah bentuk marketing yang besar seperti yang terlihat di China dan India," tambahnya.
Renault mulai jadi pemasok mesin di F1 sejak 1977 silam. Kemudian mereka coba tampil sebagai tim sendiri pada tahun 2000 lalu. Renault bahkan pernah jadi juara dunia pada 2005 dan 2006 lewat pembalapnya saat itu, Fernando Alonso.
Namun mulai 2011 peran Renault kembali menjadi pemasok mesin. Kerja sama dengan tim Red Bull sempat membawa Renault kembali berjaya di lintasan balap sejak 2010 hingga 2013. (Baca juga: F1 Tak Balapan di Jerman Tahun Ini)
"Kami tidak akan meninggalkan F1. Saya bisa memastikan kami bakal segera menemukan jalan yang lebih baik. Kami tengah meninjau situasi dalam olahraga ini. Bukan hanya masalah pada tim yang kami cermati, tapi juga dari perspektif bisnis dan siaran televisi," ucapnya yang dilansir Autosport.
Sebelumnya Renault dikabarkan bakal membatasi keikutsertaannya di pentas F1. Namun mereka rupanya memiliki keinginan untuk kembali tampil sebagai tim sendiri. Saat ini Renault hanya sebatas pemasok mesin untuk dua tim yaitu Red Bull dan Toro Rosso.
"Saya tak ingin Renault keluar dari F1," tegas Abiteboul. "Ini adalah bentuk marketing yang besar seperti yang terlihat di China dan India," tambahnya.
Renault mulai jadi pemasok mesin di F1 sejak 1977 silam. Kemudian mereka coba tampil sebagai tim sendiri pada tahun 2000 lalu. Renault bahkan pernah jadi juara dunia pada 2005 dan 2006 lewat pembalapnya saat itu, Fernando Alonso.
Namun mulai 2011 peran Renault kembali menjadi pemasok mesin. Kerja sama dengan tim Red Bull sempat membawa Renault kembali berjaya di lintasan balap sejak 2010 hingga 2013. (Baca juga: F1 Tak Balapan di Jerman Tahun Ini)
(bep)
