Red Bull Akui Tidak Bisa Bahagiakan Vettel
A
A
A
MARANELLO - Kepala tim Red Bull Christian Horner mengakui timnya tidak bisa membahagiakan Sebastian Vettel di musim lalu. Tapi Horner menegaskan, Vettel sudah mendapatkan kebahagiaan yang dibutuhkan selama di Red Bull.
Sejak bergabung dengan Red Bull pada 2009 lalu, Vettel bukannya tak berkembang. Empat gelar juara beruntun yang diraihnya hingga musim 2013 merupakan bukti pembalap asal Jerman itu besar dengan tim berlogo banteng tersebut.
Namun, musim lalu Vettel kehilangan magis setelah kalah bersaing dengan duo Mercedes Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, serta rekan setimnya Daniel Ricciardo. Penampilan buruk Vettel akhirnya membuat hengkang ke Ferrari.
Bersama tim asal Italia itu, Vettel seolah terlahir kembali dengan menyabet dua podium dari dua kali balapan (juara tiga di Australia dan juara pertama di Malaysia). Penampilan gemilang pembalap asal Jerman itu bersama Ferrari membuat Horner sadar jika Red Bull tak bisa membahagiakannya.
"Dia jelas punya nuansa yang dibutuhkan dari mobil Ferrari. Dia punya perasaan yang baik dalam urusan mengemudikan mobil. Vettel sangat pandai merawat ban dan dia kerap tak terkalahkan," ungkap Horner dilansir Autosport, Kamis (2/4/2015).
Lebih lanjut, Horner menilai kemenangan Vettel di Malaysia merupakan bukti magisnya sudah kembali. Dia pun yakin mantan anak asuhnya bisa jadi pembalap yang disegani musim ini.
"Melihat catatan pribadi, itu waktu yang fantastis baginya. Itu bagian klasik dari Sebastian Vettel. Saya pikir dia melaju dengan baik. Dia membuat ban bekerja pada strategi yang beda. Dan ketika Sebastian memimpin, kami melihat banyak apa yang bisa dia lakukan," tutupnya.
Sejak bergabung dengan Red Bull pada 2009 lalu, Vettel bukannya tak berkembang. Empat gelar juara beruntun yang diraihnya hingga musim 2013 merupakan bukti pembalap asal Jerman itu besar dengan tim berlogo banteng tersebut.
Namun, musim lalu Vettel kehilangan magis setelah kalah bersaing dengan duo Mercedes Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, serta rekan setimnya Daniel Ricciardo. Penampilan buruk Vettel akhirnya membuat hengkang ke Ferrari.
Bersama tim asal Italia itu, Vettel seolah terlahir kembali dengan menyabet dua podium dari dua kali balapan (juara tiga di Australia dan juara pertama di Malaysia). Penampilan gemilang pembalap asal Jerman itu bersama Ferrari membuat Horner sadar jika Red Bull tak bisa membahagiakannya.
"Dia jelas punya nuansa yang dibutuhkan dari mobil Ferrari. Dia punya perasaan yang baik dalam urusan mengemudikan mobil. Vettel sangat pandai merawat ban dan dia kerap tak terkalahkan," ungkap Horner dilansir Autosport, Kamis (2/4/2015).
Lebih lanjut, Horner menilai kemenangan Vettel di Malaysia merupakan bukti magisnya sudah kembali. Dia pun yakin mantan anak asuhnya bisa jadi pembalap yang disegani musim ini.
"Melihat catatan pribadi, itu waktu yang fantastis baginya. Itu bagian klasik dari Sebastian Vettel. Saya pikir dia melaju dengan baik. Dia membuat ban bekerja pada strategi yang beda. Dan ketika Sebastian memimpin, kami melihat banyak apa yang bisa dia lakukan," tutupnya.
(sha)