Pacquiao Emoh Jadi Banci Kamera
A
A
A
LAS VEGAS - Mendekati hari H, Manny Pacquiao terus meningkatkan intensitas latihannya. Bahkan, mulai Sabtu (4/4/2015), petinju Filipina itu telah menutup rapat-rapat sasana tempatnya berlatih di Hollywood. Ia pun sudah emoh menjadi banci kamera alias banyak diliput media.
Pacman tidak mau lagi latihannya terganggu dengan segala aktivitas yang tidak berhubungan dengan mega duel. Melawan Floyd Mayweather Jr. yang akan berlangsung di MGM Grand Garden, Las Vegas, 2 Mei mendatang menjadi fokus utamanya.
Kalau pun waktu yang disediakan Pacquiao untuk media itu hanya berlaku sampai 15 April mendatang. Setelah itu, sasananya akan tertutup rapat selama jam kerja.
Seperti dilaporkan Times, Jumat (3/4/2015), Pacquiao berlatih sangat keras. Digambarkan, juara di delapan versi badan tinju berbeda itu melahap menu sit up sebanyak 1.300 kali di pagi hari. Setelah itu meneruskan dengan latih tanding sebanyak 10 ronde dan 10 ronde berlatih shadow boxing.
Soal tidak akan membuka diri terhadap media, pelatih Pacquiao, Freddie Roach mempunyai alasan sendiri. Menurutnya, ia tidak mau anak asuhnya kelewat letih meladeni wawancara seperti yang dialaminya saat persiapan melawan Chris Algieri, November tahun lalu. "Sejak jumpa pers pertama (11 Maret) sampai sekarang, kami banyak melayani media. Itu membuat Pacquiao lelah," ucap Roach.
Pacquiao sendiri mengatakan kalau dirinya sekarang benar-benar mempersiapkan diri dengan serius. "Anda ingin fokus kan tanpa mau diselingi apapun setelah melakukan joging atau latihan. Saya tidak mau fokus pada hal lain selain tinju," tegasnya.
"Saya tidak keberatan dengan wawancara. Mereka pun telah membantu untuk mempromosikan pertandingan dan membantu memberitahukan kepada publik apa yang dilakukan di sasana. Ini pertama kali saya meminta untuk fokus menghadapi pertarungan. Ada sesuatu yang harus dicapai di sasana, khususnya mental."
Pacquiao menambahkan kalau dirinya ingin mendapatkan kepastian kondisinya benar-benar siap untuk bertarung sebelum meninggalkan Vegas.
Pacman tidak mau lagi latihannya terganggu dengan segala aktivitas yang tidak berhubungan dengan mega duel. Melawan Floyd Mayweather Jr. yang akan berlangsung di MGM Grand Garden, Las Vegas, 2 Mei mendatang menjadi fokus utamanya.
Kalau pun waktu yang disediakan Pacquiao untuk media itu hanya berlaku sampai 15 April mendatang. Setelah itu, sasananya akan tertutup rapat selama jam kerja.
Seperti dilaporkan Times, Jumat (3/4/2015), Pacquiao berlatih sangat keras. Digambarkan, juara di delapan versi badan tinju berbeda itu melahap menu sit up sebanyak 1.300 kali di pagi hari. Setelah itu meneruskan dengan latih tanding sebanyak 10 ronde dan 10 ronde berlatih shadow boxing.
Soal tidak akan membuka diri terhadap media, pelatih Pacquiao, Freddie Roach mempunyai alasan sendiri. Menurutnya, ia tidak mau anak asuhnya kelewat letih meladeni wawancara seperti yang dialaminya saat persiapan melawan Chris Algieri, November tahun lalu. "Sejak jumpa pers pertama (11 Maret) sampai sekarang, kami banyak melayani media. Itu membuat Pacquiao lelah," ucap Roach.
Pacquiao sendiri mengatakan kalau dirinya sekarang benar-benar mempersiapkan diri dengan serius. "Anda ingin fokus kan tanpa mau diselingi apapun setelah melakukan joging atau latihan. Saya tidak mau fokus pada hal lain selain tinju," tegasnya.
"Saya tidak keberatan dengan wawancara. Mereka pun telah membantu untuk mempromosikan pertandingan dan membantu memberitahukan kepada publik apa yang dilakukan di sasana. Ini pertama kali saya meminta untuk fokus menghadapi pertarungan. Ada sesuatu yang harus dicapai di sasana, khususnya mental."
Pacquiao menambahkan kalau dirinya ingin mendapatkan kepastian kondisinya benar-benar siap untuk bertarung sebelum meninggalkan Vegas.
(bbk)